Presiden Jokowi Minta Polri Tuntaskan Masalah MCA
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kepolisian untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus penyebaran berita-berita bohong atau hoax melalui media sosial, seperti kelompok Saracen maupun kelompok yang terkait dengan MCA (Muslim Cyber Army).
“Ya, saya kira polisi tahu ini pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, sudah saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, kejar, selesaikan, tuntas. Jangan setengah-setengah,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menjajal sirkuit Sentul, di Bogor, Jawa Barat, hari Selasa (6/3) siang.
Presiden mengingatkan, bahwa penyeberan berita palsu atau hoax itu bisa menyebabkan disintegrasi bangsa, terlebih kalau isu-isunya yang disebarkan diterus-teruskan, entah motif ekonomi, motif politik.
“Tidak boleh seperti itu. Saya sudah perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran hukum tindak tegas jangan ragu-ragu,” tegas Presiden.
Mengenai hasil penyidikan, Presiden menyerahkannya kepada pihak Polri. Kalau sudah tuntas, lanjut Presiden, pasti dilaporkan kepadanya.
Saat ditanya wartawan apakah media sosial akhir-akhir ini sudah adem setelah penangkapan Saracen dan MCA, menurut Presiden, masih hangat.
“Ini sudah harus diselesaikan tuntas biar adem semuanya,” tegasnya. (Setkab)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...