Presiden Jokowi Sambut Baik Kesepakatan Nuklir Iran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyambut baik kesepakatan nuklir yang dijalin Iran bersama enam negara kekuatan dunia atau P5+1 (Amerika Serikat, Jerman, Rusia, Prancis, Inggris, dan Tiongkok), pada Selasa (14/7) lalu.
“Indonesia menyambut baik kesepakatan nuklir yang telah dicapai Iran dengan P5+1,” ujar Presiden Jokowi usai menyambut kunjungan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/7).
Menurut dia, kesepakatan tersebut akan memberikan kontribusi terhadap perdamaian dunia. “Kesepakatan ini dipastikan akan memberikan kontribusi terhadap perdamaian dunia,” ucap Presiden Jokowi.
Iran bersama enam negara kekuatan dunia atau P5+1 telah menjalin kesepakatan pengendalian nuklir, pada Selasa (14/7) lalu. Para negosiator menyebut itu merupakan kesepakatan terbaik yang bertujuan untuk mengendalikan program nuklir Iran. Sementara Diplomat Iran menyebutnya sebagai kesepakatan "bersejarah". Negosiator Uni Eropa memujinya sebagai tanda tentang harapan baru.
Kesepakatan antara lain mencakup aturan tentang pengawasan lokasi fasilitas nuklir Iran yang memberikan akses yang luas bagi pengawas nuklir internasional untuk menginspeksi situs-situs militer Iran. Namun, Iran bisa menolak pemberian akses itu.
Kesepakatan bersama itu akan menjaga Iran tidak memproduksi bahan-bahan bagi pembuatan senjata nuklir selama 10 tahun. Juga memberlakukan ketentuan baru terkait dengan pengawasan fasilitas nuklir Iran, termasuk situs-situs militer yang dicurigai.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...