Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 13:53 WIB | Selasa, 20 Juni 2023

Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Kaisar Jepang

Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Kaisar Jepang
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 19 Juni 2023. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Kaisar Jepang
Kaisar Jepang Naruhito (tengah) didampingi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) memeriksa pasukan kehormatan setibanya di Istana Kepresidenan Bogor pada 19 Juni 2023. (Foto: AFP)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM-Kaisar Jepang Naruhito bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Senin (19/6) dalam kunjungan kenegaraan pertamanya sejak naik Tahta Bunga Krisan pada tahun 2019.

Kunjungan Naruhito dan Permaisuri Masako pada 17-23 Juni ke negara den gan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terjadi setelah Widodo mengundang kaisar selama perjalanan ke Tokyo tahun lalu.

Pasangan kerajaan itu tiba di istana kepresidenan di Jakarta, diapit oleh puluhan simpatisan yang meneriakkan “Selamat datang di Indonesia!” dan marching band yang memainkan lagu kebangsaan Jepang.

“Kunjungan kaisar dan permaisuri ke Indonesia semakin mempererat persahabatan antara rakyat kita,” kata Joko Widodo kepada wartawan sebelum pertemuan makan siang formal. “Fondasi yang kuat seperti itu diperlukan untuk pengembangan kemitraan strategis antara kedua negara kita, terutama di bidang ekonomi.” Jokowi dan ibu negara Iriana berjalan bersama pasangan kerajaan di sekitar taman istana dan mengadakan upacara penyambutan penanaman pohon.

Pernyataan Naruhito

 “Kami ingin... merefleksikan sejarah Indonesia serta sejarah orang-orang yang telah mengabdikan diri untuk mempromosikan persahabatan kedua negara kita,” kata Naruhito.

“Kami berharap dari lubuk hati kami yang terdalam bahwa komunikasi di antara generasi muda dari negara kami masing-masing akan mempererat persahabatan kami.”

Delegasi Jepang yang hadir antara lain Head of Official Suit Fukuda Yasuo, Duta Besar Jepang untuk RI, Kanasugi Kenji, Grand Steward of the Imperial Household Nishimura Yasuhiko, Grand Chamberlain to the Emperor Bessho Koro, Grand Master of the Ceremonies Imperial Household Ihara Junichi, dan Press Secretarty to the Emperor Shiojiri Kojiro.

Setelah memperkenalkan masing-masing delegasi, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian mengajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, keempatnya menuju veranda belakang Istana Bogor untuk kemudian berbincang sejenak.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga memperlihatkan ikan arwana super red kepada Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako. Ikan arwana jenis ini banyak ditemukan di sungai Kalimantan Barat, terutama di danau Sentarum dan sungai Kapuas yang merupakan habitat asli dari ikan arwana merah.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako melakukan penanaman pohon Gaharu bersama di halaman belakang Istana Bogor. Keempatnya juga tampak menyiram pohon secara bersama-sama setelah ditanam.

Selepas itu, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako menuju ke Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor untuk meninjau koleksi anggrek yang ada. Presiden Jokowi tampak berada di kursi kemudi saat keempatnya menaiki mobil golf menuju ke Kebun Raya Bogor.

Setelah melakukan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi dan Kaisar Naruhito kemudian kembali ke Istana Bogor untuk selanjutnya mengadakan pertemuan empat mata. Sementara itu, Ibu Iriana mengadakan acara pendamping bagi Permaisuri Masako di Ruang Perak.

Rangkaian acara kunjungan kenegaraan ini kemudian ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda. Dalam jamuan makan siang, Presiden dan Ibu Iriana berbincang hangat dengan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako.

Presiden Jokowi antara lain bercerita mengenai kebinekaan yang dimiliki Indonesia hingga kesamaan hobi naik gunung dengan Kaisar Naruhito. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga menjelaskan mengenai batik dan filosofinya.

Hubungan Indonesia-Jepang

Tokyo dan Jakarta telah bergerak untuk meningkatkan hubungan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pejabat Jepang mengutip pentingnya ekonomi Indonesia yang sedang berkembang dan lokasinya yang strategis dekat dengan jalur pelayaran global.

Jepang memerintah Indonesia dari tahun 1942 selama lebih dari tiga tahun. Penyerahan Tokyo dalam Perang Dunia II diikuti oleh pemberontakan bersenjata melawan pemerintahan Belanda dan kemerdekaan Indonesia.

Pada Selasa (20/6), pasangan kerajaan itu akan mengunjungi pemakaman militer di Jakarta di mana 28 mantan tentara Jepang yang tinggal dan bertempur dalam Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dimakamkan.

Naruhito juga dijadwalkan mengunjungi kota Yogyakarta di Jawa Tengah untuk bertemu Sri Suiltan Hamengkubuwono X, dan juga akan pergi ke Borobudur, candi Budha terbesar di dunia.

Pasangan ini juga mengunjungi depo kereta mass rapid transit (MRT) baru di Jakarta yang dibangun dengan bantuan Jepang dan stasiun pompa yang didanai Tokyo untuk mencegah banjir.

Pasangan kerajaan Jepang itu secara bertahap melanjutkan tugas publik setelah membatasi mereka selama pandemi COVID-19. Tahun lalu, mereka melakukan perjalanan pertama ke luar negeri sejak penobatan untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di London.

Kunjungan kaisar Jepang sebelumnya keIndonesia terjadi pada tahun 1962 dan 1991.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home