Presiden Klub Galatasaray Usul Liga Champions Diganti Kompetisi Liga Super Eropa

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Galatasaray, Unal Aysal berharap pada masa mendatang Liga Champions akan diganti dengan kompetisi khusus berisi 20 tim elite dari beberapa negara di Eropa. Pada Kamis (10/10) Unal Aysal mengatakan ketika menghadiri acara Leaders of Fotball Conference di London, kompetisi ini akan menggantikan Liga Champions Eropa yang saat ini di bawah kendali Organisasi Sepakbola Eropa (UEFA).  

Saat ini Unal Aysal mengatakan UEFA apabila tidak menyetujui usul asosiasi klub elite eropa,  tentang Liga Super Eropa tersebut maka mereka akan memisahkan diri dari UEFA.

 “Sistem ini harus dilaksanakan, baik oleh UEFA ataupun oleh klub-klub. Lalu, kami baru akan memutuskan apakah kami perlu memisahkan diri. Konsep ini belum siap betul, tetapi sudah didiskusikan selama bertahun-tahun. Meski bukan konsep baru, kami tetap menyokong rencana ini,” ujar Aysal.

Unal mengatakan, sepengetahuan dia ada beberapa klub di Eropa yang telah menyetujui hal ini. Unal bersikeras karena dukungan yang cukup banyak tersebut merupakan alasan paling kuat dari UEFA untuk menyetujui Liga Super Eropa.   

“15 sampai 20 klub besar Eropa telah menyetujui hal ini. Tak ada yang mengatakan tidak, termasuk Manchester United, Paris Saint-Germain, Real Madrid. Demi masa depan klub Eropa dan masa depan sepakbola, semua orang harus setuju dengan rencana ini,” kata Unal.
Presiden Juventus Andrea Agnelli mengatakan bahwa apabila sistem ini tidak disetujui UEFA, maka dia setuju dengan langkah yang diterapkan Unal yakni klub-klub tersebut membentuk Liga Super Eropa tersebut, dan kompetisi tersebut akan diselenggarakan dari 20 tim terbaik Eropa. (telegraph.co.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja