Presiden Korea Selatan akan Bubarkan Penjaga Pantai
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye pada Senin (19/5) secara pribadi menyatakan bertanggung jawab atas penanganan kasus tenggelamnya kapal feri Sewol yang dilakukan oleh pemerintahan pimpinannya dan ia juga mengumumkan akan membubarkan badan penjaga pantai nasional yang mendapat banyak kritikan.
“Sebagai presiden yang bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan warga Korea Selatan, saya menyatakan permintaan maaf yang tulus atas segala penderitaan yang dialami warga,” ujar Park dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.
“Respons yang buruk terhadap kecelakaan itu merupakan tanggung jawab utama saya,” ujarnya sebelum kemudian membungkukkan badan ke arah kamera televisi.
Tingkat popularitas Park anjlok akibat kecelakaan tragis yang terjadi pada 16 April tersebut, yang menyebabkan sekitar 300 orang tewas, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak sekolah.
Dalam pidatonya, ia menyoroti kegagalan penjaga pantai Korea Selatan dalam memberikan respons cepat atas tragedi tersebut, dan mengakui keluhan para kerabat korban yang menyatakan bahwa semestinya lebih banyak nyawa yang dapat diselamatkan.
“Saya memutuskan untuk membubarkan badan penjaga pantai,” ujar Park, sembari menambahkan bahwa tugas penyelidikan akan diambil alih oleh kepolisian dan operasi patroli maritim akan diserahkan kepada kementerian keselamatan nasional Korea Selatan yang baru dibentuk. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...