Presiden: Libatkan Tokoh Agama dan Ormas Edukasi Protokol Kesehatan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya pelibatan tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan, untuk memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan menghadapi pandemi COVID-19 kepada masyarakat.
"Pelibatan tokoh-tokoh agama, tokoh ormas untuk mengedukasi masyarakat dalam mensosialisasikan kedisiplinan itu penting dan betul-betul bisa dilakukan," kata presiden dalam pengantar Rapat Terbatas Persiapan Menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H, melalui konferensi video, di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Presiden menekankan pentingnya edukasi mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat, di antaranya pentingnya mencuci tangan, menjaga jarak aman, menggunakan masker, dan mengurangi mobilitas keluar rumah.
Selain itu, lanjutnya, penting juga disampaikan penerapan pembatasan sosial berskala besar.
"Ini perlu terus disampaikan dalam rangka kita menjalankan protokol kesehatan secara ketat, baik di rumah maupun di luar rumah secara disiplin," kata Presiden.
Dalam Rapat Terbatas itu, presiden meminta persiapan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini betul-betul mendapat perhatian.
Presiden menyampaikan meskipun persiapan Ramadan dan Idul Fitri telah biasa dilakukan, tahun ini kondisinya berbeda karena Indonesia dan bangsa-bangsa di seluruh dunia tengah menghadapi tantangan wabah COVID-19.
Pada kesempatan itu, presiden meminta ketersediaan bahan pokok mendapat perhatian bersama. Sejauh ini Kepala Negara sudah mengecek ke Bulog dan daerah, di mana ketersediaan bahan pokok masih dalam kondisi baik (aman) untuk beberapa bulan ke depan.
Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti gula dan bawang putih, diperkirakan akan kembali normal dalam beberapa pekan ke depan.
Presiden juga meminta agar distribusi logistik dapat berlangsung lancar, tidak terkendala adanya penutupan akses jalan yang mungkin terjadi di beberapa daerah. (Ant)
Buron Tersangka Kasus Judi Online W88 Ditangkap di Filipina
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Bareskrim Polri menangkap satu tersangka judi online (judol) yang masuk dal...