Presiden: Maknai Pancasila dengan Teguh dan Cerdas

Sejumlah peserta pawai membawa lampion sambut hari lahirnya pancasila keliling kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (31/5). Pawai tersebut sebagai bentuk kepedulian warga blitar pentingnya keteladanan dari para pemimpin bangsa dan negara yang diresapi dari nilai-nilai luhur Pancasila. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengajak semua kalangan untuk memaknai Pancasila secara luas sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik.

"Mari maknai hari kelahiran Pancasila dengan teguh dan cerdas sebagai open dan living idologi bagi dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia," kata Presiden dalam akun twitter @SBYudhoyono, Minggu (1/6).

Kepala Negara dalam sejumlah kesempatan menyampaikan pentingnya pembangunan karakter bangsa secara terus menerus sehingga Indonesia memiliki jati diri yang kuat dan siap menjadi negara yang kuat baik dari segi ekonomi maupun karakter.

Sementara itu hari ini Wakil Presiden Boediono bertolak ke Bengkulu untuk menghadiri peringatan hari lahirnya Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, sekaligus berencana meninjau sejumlah tempat bersejarah saat pengasingan Presiden Soekarno di kota itu.

Upacara peringatan Hari Pancasila akan dipusatkan di Lapangan Balai Raya Semarak dengan tema peringatan adalah "Merajut Merah Putih Dari Bumi Raflesia".

Selain menghadiri Hari Pancasila, Wapres juga akan meninjau Rumah Sakit Bhayangkara dan Pelabuhan Baai yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu. (Ant)