Presiden Mesir Minta PBB Terbitkan Mandat Habisi NIIS
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Selasa (17/02/2015) mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi sebuah resolusi yang memungkinkan intervensi militer internasional di Libya.
“Tidak ada pilihan lain. Dengan mempertimbangkan warga Libya harus sepakat bahwa kami bertindak untuk memulihkan keamanan dan stabilitas,” ujar Sisi dalam wawancaranya dengan radio Prancis, Europe 1.
Sisi berulang kali mengimbau berbagai jenis intervensi global di Libya, yang telah dilanda konflik sejak penggulingan diktator Moamer Kadhafi dalam pemberontakan yang didukung NATO pada 2011.
Kekacauan di Libya melibatkan pemerintah rival dan milisi kuat yang bertempur untuk mendapatkan kontrol atas beberapa kota utama dan kekayaan minyak di negara tersebut, dan telah memberikan lahan subur bagi kelompok Islamic State (ISIS).
Sisi pada Senin meluncurkan serangan udara terhadap kamp-kamp dan penyimpanan senjata ISIS di kota Derna, Libya, beberapa jam setelah para ekstremis Sunni merilis video mengerikan yang menunjukkan pemenggalan 21 umat Kristen Mesir di pantai Libya.
Uni Eropa pada Senin mengatakan bahwa mereka tidak melihat peran dari blok tersebut dalam intervensi militer apa pun namun akan mendiskusikan langkah bersama dengan Washington dan Mesir.
“Apa yang kami lihat hari ini di Libya adalah ancaman ganda: ini adalah ancaman terhadap sebuah negara yang porak poranda dan sebuah negara tempat Daesh (ISIS) mengambil kekuasaan dan infiltrasi,” ujar kepala urusan luar negeri UE, Federica Mogherini.
Uni Afrika mempertahankan satu-satunya solusi untuk Libya yakni sebuah kesepakatan politik.(AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...