Presiden Mesir Puji Donald Trump
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memuji Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan mengatakan dia mengharapkan partisipasi lebih besar pemerintahannya di Timur Tengah, saat diwawancarai media Portugal.
Mantan panglima militer Mesir itu memiliki hubungan yang kurang baik dengan pemerintah Presiden Barack Obama yang menangguhkan bantuan militer setelah Sisi menggulingkan pendahulunya pada 2013.
“Secara pribadi saya menghormati dan menghargai” Trump, kata Sisi menurut terjemahan bahasa Inggris dari pernyataannya kepada kantor berita Portugal LUSA yang diterbitkan pada Sabtu (19/11).
“Saya yakin bahwa presiden terpilih Trump akan memiliki keterlibatan lebih besar dengan masalah-masalah di kawasan ini,” katanya.
“Bahkan, presiden terpilih Trump sudah menunjukkan pemahaman mendalam dan besar mengenai apa yang terjadi di kawasan ini dan apa yang terjadi di Mesir,” imbuhnya.
“Itulah sebabnya saya menantikannya, dan saya mengharapkan lebih banyak dukungan dan penguatan hubungan bilateral kami lebih lanjut.”
Sikap tegas Trump terhadap terorisme menarik perhatian kalangan pejabat Mesir, karena negara tersebut menghadapi pemberontakan yang sudah menewaskan ratusan polisi dan tentara.
Pemberontakan meletus setelah militer menggulingkan presiden Islam Mohamed Morsi pada 2013, memicu aksi penindakan mematikan terhadap para pendukungnya.
Sisi, yang bertemu dengan Trump pada September di New York, mengesampingkan seruan Trump untuk melarang atau memeriksa dengan ketat muslim yang memasuki Amerika Serikat.
“Kita harus bisa membedakan antara retorika yang terjadi dalam kampanye presiden dan pemerintahan yang nyata dan aktual dari suatu negara setelah pelantikan presiden,” katanya. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...