Presiden Mesir Terima Pengunduran Diri PM Mesir dan Kabinet
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab dan kabinetnya pada Sabtu (12/9), kata kantor berita Mesir MENA.
Kabinet Mahlab sebelumnya telah bertemu pada hari Sabtu (12/9) dan memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri mereka kepada presiden, seperti yang diberitakan oleh al-Ahram.
Menurut laporan, presiden meminta kabinet tersebut untuk melanjutkan tanggung jawab mereka hingga kabinet yang baru telah dibentuk dan meminta Menteri Perminyakan untuk menjadi perdana menteri dan membentuk kabinet yang baru.
Kabinet Mahlab telah mengalami banyak tantangan pada minggu-minggu ini.
Pekan lalu, Menteri Pertanian Salah Helal dipaksa untuk mundur dari jabatannya dan ditangkap dengan tuduhan korupsi.
Hingga saat ini masih banyak yang belum diungkap oleh media bahwa kemungkinan ada menteri-menteri lain dalam kabinet Mahlab yang tersangkut kasus korupsi.
Setelah pengunduran diri Menteri Pertanian, media menduga akan terjadi perombakan dalam kabinet Mahlab.
Namun, kabinet Mahlab tetap bersikeras hingga hari Rabu (9/9) kemarin tidak ada perombakan kabinet dalam waktu dekat ini.
Aksi protes yang dilancarkan oleh ribuan pekerja pemerintah menentang hukum kontorversial yang mengatur pelayanan publik juga menjadi berita utama di sejumlah media beberapa minggu ini.
Mahlab merupakan perdana menteri pertama yang ditunjuk pada Februari 2014 lalu oleh presiden sementara saat itu Adly Mansour, menyusul pengunduran diri Hazem El-Beblawy.
Pada Juni 2014, Presiden Mesir terpilih El-Sisi menunjuk Mahlab menjadi perdana menteri lagi.
Reshuffle kabinet pada Maret 2015 membuat enam menteri harus meletakkan jabatan mereka termasuk Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim. (ahram.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...