Presiden Minta Industri Kapal Nasional Menjadi Prioritas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak agar mendorong pengembangan industri galangan kapal nasional antara lain dengan memesan kapal serta mendorong adanya investor.
"Minggu lalu saya ke Batam bertemu Gubernur dan industri galangan kapal, kita punya 250 industri galangan kapal (secara nasional-red), di Batam 105 yang saya lihat disana produksi kapal besar 17.500 dwt mampu dikerjakan kapal penumpang, kargo, tanker," kata Presiden saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Senin (29/6).
Presiden menginstruksikan kementerian dan lembaga seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga TNI dan Polri untuk memprioritaskan pemesanan kapal pada galangan kapal dalam negeri.
"Pada kesempatan ini semua kementerian dan lembaga, kementerian perhubungan, TNI, Polri dan KKP saya instruksikan agar semua pembelian kapal diberikan pada industri galangan kapal dalam negeri," tegas Presiden.
Kepala Negara juga meminta kalangan investor agar membantu industri kapal nasional sehingga tidak hanya mampu memenuhi permintaan dalam negeri namun juga memasuki pasar luar negeri.
"Saya ingin industri kita mau bekerja sama dengan investor sehingga tidak hanya garap pasar domestik tetapi juga pasar ekspor," tegas Presiden.
Kepala Negara menegaskan pemerintah menginginkan industri galangan kapal nasional dapat maju dan berkembang sehingga menjadikan Indonesia poros maritim.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Maritim Indroyono Susilo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menhub Ignasius Jonan, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Mendag Rachmat Gobel, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan sejumlah pejabat lainnya. (Ant)
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...