Presiden Minta Pandemi Jadi Momentum Meningkatkan Ekonomi Desa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pandemi COVID-19 bisa dijadikan momentum untuk reformasi strategi, termasuk pembangunan ekonomi di desa-desa.
"Pandemi yang tengah kita hadapi harus menjadi momentum untuk menginstal ulang, memperbaiki lagi, juga melakukan reform mengenai strategi besar dalam transformasi ekonomi desa," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang peningkatan ekonomi desa di Jakarta, kari Kamis (24/9).
Pandemi tidak hanya berdampak pada masyarakat di perkotaan. Masyarakat di pedesaan juga merasakan dampak dari pandemi yang melanda setidaknya di 215 negara di dunia.
Untuk itu, Presiden meminta agar seluruh skema program yang berkaitan dengan jaring perlindungan sosial di desa, termasuk Program Keluarga Harapan, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa, berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Pelaksanaan program padat karya tunai di pedesaan yang harus dikawal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, agar dapat mengurangi beban masyarakat desa yang mungkin kehilangan pekerjaan di tengah pandemi, kesulitan mencari kerja, atau yang berasal dari kalangan tidak mampu. "Pastikan itu diterima oleh masyarakat di desa yang terdampak Covid dan yang sangat membutuhkan," tuturnya.
Konsolidasi Antar kementerian
Presiden Jokowi juga menginstruksikan konsolidasi program kementerian yang dapat meningkatkan ekonomi desa. Masing-masing kementerian tidak boleh menjalankan program secara sendiri-sendiri, tetapi harus mengintegrasikan diri ke dalam skema program yang saling mengisi satu sama lain.
Setiap desa juga harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya untuk memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Warga-warga di desa harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desa yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, hingga industri di pedesaan.
"Ini yang harus difasilitasi serta diberikan akses permodalan dan teknologi dan keterampilan. Juga dorong kerja sama antar desa agar bisa masuk ke supply chain yang lebih luas, sehingga pelaku usaha di desa bisa upskilling dan naik kelas," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...