Presiden Minta TNI dan Polri Dukung Program Pemerintah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan tujuh arahan yang harus dijalankan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Salah satunya, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri mendukung program-program prioritas yang sedang dijalankan pemerintah.
Ketujuh arahan tersebut dipaparkan Presiden Jokowi dalam acara penutupan Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun Anggaran 2016, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, hari Jumat (29/1).
“TNI dan POLRI harus ikut mendukung program-program prioritas yang sedang dijalankan pemerintah,” ucap Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri memperkuat sinergi dan menghilangkan kompartementalisasi, serta kompetisi sektoral. Presiden Jokowi pun meminta TNI dan Polri siap dan sigap bergerak mengatasi kejadian insendentil. Ketiga,
Keempat, di era kompetisi yang semakin terbuka ini, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri meningkatkan produktivitas dan daya saing, baik di bidang pangan, energi, maupun kemaritiman. Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri meningkatkan kemampuan antisipatif, terutama dalam cegah konflik sosial, terorisme dan gangguan keamanan lainnya.
“Jangan hanya menjadi pemadam kebakaran,” katanya.
Keenam, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri melek teknologi informasi sehingga bisa memberikan respon yang lebih cepat lagi terkait dengan kecepatan penyebarkan informasi. Terakhir, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran pemimpin di TNI dan Polri ikut turun ke lapangan.
Editor : Eben E. Siadari
Pemberontak Suriah: Kami Tak Mencari Konflik, Israel Tak Pun...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin kelompok pemberontak Islamis Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), ...