Presiden Obama Telepon PM Renzi Pascamengundurkan Diri

TAMPA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Selasa (6/12) menelepon Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, yang secara resmi mengundurkan diri setelah mengalami kekalahan dalam sebuah referendum.
"Presiden menekankan bahwa Italia akan tetap menjadi salah satu sekutu terdekat dan terkuat AS serta mitra tak tergantikan," ungkap Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Obama melakukan panggilan tersebut dari Air Force One dalam penerbangan dari Washington ke Tampa, Florida, sambil mengucapkan terima kasih kepada Renzi "untuk persahabatan dan kemitraan dengan para pemimpin" selama masa jabatannya sebagai perdana menteri.
Presiden dari Partai Demokrat tersebut, yang akan digantikan oleh Donald Trump dari Partai Republik pada bulan depan, memuji reformasi yang diusulkan Renzi untuk merampingkan parlemen dan sistem pemilihan.
Obama menjamu Renzi saat makan malam negara terakhirnya di Gedung Putih pada 18 Oktober. (AFP)

Hamas: Jenazah Shiri Bibas Mungkin Tertukar dengan Jenazah L...
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP pada hari Jumat (21/2) bahwa...