Presiden Olympique Marseille Bela Pelatih Usai Tumbang dari Reims
MARSEILLE, SATUHARAPAN.COM – Seusai kekalahan 2-3 di kandang sendiri, Presiden klub Olympique Marseille (OM), Vincent Labrune membela pelatih kesebelasan Prancis tersebut, Elie Baup. Kekalahan 2-3 yang diderita OM dalam pertandingan lanjutan Liga Prancis di Stadion Vellodrome, Marseille atas Stade Reims pada Minggu (27/10) dini hari merupakan kekalahan kelima sepanjang penampilan kesebelasan asal Prancis Selatan tersebut di dua kompetisi berbeda.
Sebelumnya mereka tumbang dari Dortmund dan Marseille di Liga Champions Eropa, dan mereka berturut-turut takluk dari Nice, Paris Saint Germain dan terakhir di kandang sendiri dari Reims di Liga Prancis.
Vincent bersama dengan Direktur Olahraga OM, Jose Anigo mengatakan kepada sejumlah pewarta olahraga dalam sesi jumpa pers di Stadion Vellodrome.
“Kami bersama-sama akan berjanji mencari solusi ini (kekalahan lima kali berturut-turut), para pemain saat ini mencoba menghitung lagi kepercayaan diri mereka, dan kami sadar sebagai petinggi klub memiliki tanggung jawab memulihkan itu,” kata Vincent.
“Posisi pelatih (Elie Baup) aman, dan kami senantiasa berdialog, dan dia memang harus bekerja ekstra keras sekaligus tenang,”kata Vincent.
Vincent menambahkan ada tanda positif di penampilan Marseille secara tim, walau menderita kekalahan.
“Ini adalah pertandingan, dan publik harus obyektif melihat konten dan hasil, karena keduanya terkadang bertolak belakang,” tambah Vincent.
Pelatih Elie Baup berkomentar pihaknya tidak ingin menyalahkan siapa pun pemainnya, karena kekalahan 2-3 atas Reims karena kurang beruntung, sebab gol lahir di detik-detik krusial injury time.
“Kami dalam posisi sulit, dan gol ketiga memang merontokkan semangat. Liga Champions dan kini Liga Prancis tidak mudah untuk mengatasi situasi genting di menit-menit akhir ini,” kata Baup.
Kapten kesebelasan sekaligus penjaga gawang, Steve Mandanda mengatakan dalam kesempatan yang sama bahwa mereka tetap teguh dan kokoh bersama sebagai sebuah tim.
“Kami sadar bahwa kami ada di situasi sulit, dan kami butuh lebih berkomitmen serta tetap bekerja sama sebagai sebuah tim,” kata Mandanda dengan percaya diri.
Pada pertandigan dini hari tadi, tim tamu yang berasal dari Propinsi Champagne mengagetkan tuan rumah OM, karena Reims berhasil unggul dua gol tanpa balas di babak pertama.
Reims membuka kemenangan lewat gol di menit ke-34, bola hasil eksekusi tendangan bebas gelandang asal Togo, Floyd Ayite disundul di udara pemain belakang OM, Saber Khalifa sayangnya bola menuju ke gawang sendiri, sehingga kiper OM, Mandanda mati langkah. Menit ke-37, Reims menggandakan keunggulan melalui gelandang Denmark, Mads Albaek.
Di babak kedua, OM berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, gol dari Florian Thauvin memberi semangat penonton yang hadir di stadion di menit ke-56, selanjutnya Andre Pierre Gignac menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Akan tetapi OM kecolongan, karena di detik-detik terakhir penyerang tim nasional Kongo, Oniangue tidak terjaga di barisan belakang OM, akibatnya saat Oniangue berhasil dengan tenang menggiring bola dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Mandanda gol tercipta, dan beberapa detik setelah gol tersebut pertandingan usai.
Hasil pertandingan Liga Prancis lainnya: Bastia 1-0 Nice, Guingamp 2-1 Ajaccio, Lorient 2-1 Sochaux, Toulouse 0-5 Rennais, Valenciennes 0-1 Evian. (om.net/ fifa.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...