Presiden Perintahkan Kapolda NTT Usut Tuntas Perdagangan Manusia
KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengusut tuntas persoalan perdagangan manusia yang marak terjadi di daerah tersebut.
“Jangan sampai ada yang melindungi terkait perdagangan manusia. Tidak boleh,” kata presiden seusai menghadiri peringatan HUT ke-56 Provinsi NTT seperti dikutip setkab.go.id pada Sabtu (20/12).
Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar permasalahan TKI illegal yang banyak terjadi di NTT diselesaikan, baik yang di dalam negeri maupun luar negeri.
Presiden mengaku telah menginstruksikan masalah ini kepada Menteri Ketenagakerjaan dan Kepala BNP2TKI untuk menyelesaikannya.
Selain itu, Presiden mengatakan masalah lain yang harus diselesaikan adalah persoalan listrik.
Setelah menghadiri ultah ke-56 NTT, Presiden Jokowi akan kembali menuju Bandara El Tari, Kupang, untuk berangkat menuju Atambua, Kabupaten Belu, yang merupakan daerah perbatasan RI dengan Timor Leste.
Sebelumnya, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Kupang pada Jumat (19/12) malam sekitar pukul 21.30 WITA.
Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan disambut langsung oleh Gubernur NNTT Frans Lebu Raya. Selanjutnya, rombongan langsung bergerak menuju rumah jabatan gubernur untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama operasional (KSO) sektor peternakan antara Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...