Presiden Resmikan Pelayanan Investasi Satu Pintu

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pagi ini meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Presiden tampak memasuki ruangan BKPM pukul 10.00 WIB tepat bersama Djarot dan disambut para menteri yang hadir.

Tampak hadir dalam peresmian ini menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo Menkokesra Puan Maharani, Plt Kapolri Badrodin Haiti.

Sebelumnya, terbentuknya PTSP pusat ini merupakan instruksi Presiden Jokowi atas hasil blusukannya 28 Oktober 2014 lalu ke kantor BKPM. Menurut Presiden, investor yang mengurus perizinan tak perlu keluar-masuk Kementrian atau Lembaga. Para investor ini cukup datang ke PTSP Pusat di BKPM.

Setelah itu, koordinasi antarkementerian atau antarlembaga hingga pada akhirnya 21 kementerian atau lembaga ini memberikan pendelegasian wewenang penerbitan perizinan kepada Kepala BKPM dan menugaskan pejabatnya pada PTSP Pusat di BKPM.

Integrasi perizinan melalui PTSP pusat diharapkan dapat menjadi batu loncatan agar Indonesia lebih maju. Tak bisa dipungkiri, investasi menjadi salah satu penggerak perekonomian bangsa.

PTSP ini diharapkan Jokowi menjadi contoh pelayanan kepada publik yang tidak berbelit-belit. PTSP menurut Jokowi bukan hanya menarik investasi para investor, tapi juga komitmen pemerintah dalam upaya perbaikan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi.

Ini komitmen kementerian agar kitalebih cepat dan lebih baik. semoga perkembangan investasi yang masuk ke indonesia, pertumbuhan ekonomi tiga tahun mendatang mencapai target lebih dari 7 persen. kita targetkan pertumbuhan ekonomi terus naik. dan itu akan meningkatkan daya saing kita. mudah-mudahan peringkat kita akan lebih baik. ini baru langkah awal. langkah berikutnya perizinan lain harus makin sederhana dan cepat sehingga tidak terlalu ruwet," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pembukanya.

proses ini akan terus diikuti dan diawasi Jokowi agar lebih baik dan sempurna.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja