Presiden: Semua Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi Lahan
Presiden menilai pengawasan tambang di lapangan lemah.
LUWU TIMUR, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa seluruh perusahaan tambang yang ada di Tanah Air harus melakukan rehabilitasi dan reklamasi terhadap lahan yang telah digunakan untuk pertambangan.
Proses rehabilitasi dan reklamasi pasca tambang tersebut juga harus dilakukan dengan baik sesuai dengan standar internasional yang berlaku.
“Semua melakukan rehabilitasi, semua perusahaan tambang melakukan reklamasi dengan standar-standar internasional yang baik, standar-standar lingkungan yang baik, saya kira tidak sulit,” kata Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau sekaligus meresmikan Taman Kehati Swerigading Wallacea di PT Vale Indonesia, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 30 Maret 2023.
Presiden menyebut bahwa pemerintah akan segera mengeluarkan kebijakan agar perusahaan tambang melakukan rehabilitasi dan reklamasi pasca tambang. “Akan saya paksa untuk mau dengan peraturan. Dan tidak mahal,” kata Presiden.
Pemerintah juga akan melakukan evaluasi terhadap area pertambangan yang sudah rusak. Menurut Presiden, manajemen pengawasan lapangan di Indonesia masih kurang baik, sehingga harus terus diperkuat.
“Kelemahan kita adalah di management control lapangan. Ini yang mau kita perkuat itu, sehingga semua harus. Bukan hal yang sulit setelah saya melihat di lapangan,” tutur Presiden.
Dalam kunjungan ke kawasan PT Vale Indonesia Tbk, Presiden mendapat penjelasan mengenai proses penambangan hingga reboisasi yang dilaksanakan.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...