Presiden Serahkan Bantuan untuk 9,1 Juta Usaha Mikro dan Kecil
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menyerahkan secara langsung bantuan modal kerja bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang berasal dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (19/8/2020).
Presiden mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menyerahkan bantuan modal kerja bernama Banpres Produktif kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro dan kecil dari seluruh Indonesia untuk tambahan modal kerja yang dapat meringankan beban di kala pandemi ini.
"Pemerintah pekan depan akan membagikan yang namanya modal kerja darurat, namanya Banpres (Bantuan Presiden) Produktif, kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro. Sekali lagi akan dibagikan kepada 9,1 juta pedagang, pengusaha kecil dan mikro. Untuk apa? Untuk tambahan modal kerja kepada usaha-usaha kecil," katanya.
Sebanyak 71 pelaku usaha mikro dan kecil hadir untuk menerima bantuan modal kerja darurat sejumlah Rp 2,4 juta tersebut dalam penyerahan bantuan. Mereka terbagi atas dua sesi untuk mencegah kerumunan dan sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.
Wiwi Pertiwi, seorang pedagang kecil asal Jakarta Pusat mengatakan pandemi membuat pendapatannya turun berkali lipat. "Saya pedagang rumahan, kelontong kecil-kecilan. Sebelum Covid saya dagang pulsa juga, kopi, dan mie. Sebelum COVID omzet saya lumayan, sehari saya bisa dapat Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. Tapi setelah COVID omzetnya turun drastis. Saya sehari itu bisa dapat uang Rp100.000 saja sudah bersyukur. Minim banget," katanya dilansir situs Setneg. "Saya dapat kabar baik kemarin, katanya saya dipanggil ke Istana untuk terima bantuan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menjelaskan bahwa penurunan ekonomi sebagaimana yang dirasakan para pelaku usaha mikro dan kecil tersebut juga dirasakan oleh pelaku usaha besar lainnya juga oleh sebagian besar negara lainnya.
"Keadaannya memang seperti itu dan itu dialami oleh semua negara. Semuanya memang terkena pandemi ini. Memang ini sebuah cobaan dan ujian untuk kita bersama, tetapi saya meyakini kalau kita kerja keras kita akan bisa lepas dari ujian dan cobaan yang diberikan kepada kita," kata Presiden.
Hadir dalam acara penyerahan itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki.
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...