Presiden: Soal Pindah Ibu Kota, Masih Tunggu Satu Dua Kajian
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menampik sejumlah pemberitaan yang menyebut sudah ada keputusan mengenai lokasi baru ibu kota negara yang akan dipindahkan dari Jakarta. Lokasi baru itu disebutkan berada di salah satu wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Akan kita umumkan pada waktunya. Masih nunggu kajian, tinggal satu, dua kajian belum disampaikan kepada saya,” Presiden Jokowi menegaskan, menjawab wartawan saat menyampaikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8) petang, seperti dilansir setkab.go.id.
Saat wartawan mendesaknya lagi lokasi tersebut ada di Kalimantan Timur, Presiden tegas mengatakan, “Masih tunggu satu, dua kajian.”
Sebelumya, saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019, Jumat (16/8), Presiden Jokowi telah menyampaikan permohonan izin untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta.
“Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh, dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” kata Presiden Jokowi.
Pernyataan Presiden itu langsung disambut tepuk tangan panjang dari peserta sidang yang memenuhi Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPD/DPR RI, Jakarta. Sebagian bahkan berdiri memberikan aplaus panjang.
Presiden menegaskan, ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. “Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya,” ia menegaskan.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...