Presiden Tagih Implementasi Sampah Menjadi Energi Listrik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan pengolahan sampah menjadi sumber energi listrik memiliki beberapa manfaat. Pertama, solusi bagi penumpukan sampah, terutama di kota-kota besar yang padat penduduknya.
Manfaat lainnya, menurut presiden, tersedianya sumber energi listrik baru yang terbarukan. Dimana, sumber energi tersebut merupakan clean energy yang akan memberi kontribusi bagi komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Disamping tentu saja lingkungan menjadi bersih dan sehat.
“Beberapa kali saya meminta pengunaan teknologi agar pengelolaan sampah bisa efektif dan cepat bisa hilang dari kota besar kita, kemudian dilakukan di beberapa kota mengenai bank sampah serta budaya reduce dan recycle,” kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang membahas pengelolaan sampah sebagai sumber energi listrik, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, hari Jumat (5/2).
Pada kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta dicarikan terobosan-terobosan untuk menarik pemerintah daerah dan swasta berinvestasi di bidang itu. Untuk itu, kali ini, Presiden Jokowi meminta agar rapat terbatas pada hari Jumat (5/2) merupakan yang terakhir.
"Rapat yang terakhir dan juga putus. Dan bisa dikerjaka, dilaksanakan," ucap Presiden.
Presiden mengingatkan bahwa penggunaan teknologi agar pengelolaan sampah bisa lebih efketif dan juga cepat hilang di kota-kota besar. Kemudian yang tidak kalah penting, sampah merupakan salah satu sumber energi listrik dan menambah pasokan listrik kita.
"Paling penting lagi sampah bisa hilang, bisa bersih dari kota dan menghasilkan sebuah energi. Mungkin nanti ini berkaitan dengan masalah harga berapa dan di kota yg mana," tutur Presiden Jokowi.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...