Presiden: Taufik Kiemas Tokoh Penting Negeri Ini

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin upacara pemakaman Ketua MPR-RI Dr. (Hc) H.M. Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Minggu (9/6) siang. Selain dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, upacara pemakaman ini juga dihadiri seluruh pimpinan lembaga negara dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan, dengan penuh rasa duka yang amat dalam, pada hari ini kita semua segenap rakyat Indonesia berkabung atas wafatnya Taufiq Kiemas.

“Beliau telah meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya. Kita telah kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. Politisi terkemuka, tokoh penegak demokrasi, konsiliator, dan seorang negarawan,” kata Presiden.

“Konsistensi, keteguhan dan ketegarannya dalam menegakkan perjuangan demokrasi, telah menempatkan almarhum sebagai sosok penting di negeri ini,” tutur Presiden SBY.

Presiden juga memuji almarhum Taufiq Kiemas sebagai suami yang setia dalam suka dan duka,mendampingi Megawati Soekarnoputri baik sebagai Ketua Umum PDIP, saat menjabat sebagai Wakil Presiden, maupun hingga saat menjadi Presiden RI kelima.

Sementara dalam tugas jabatannya sebagai Ketua MPR-RI, menurut Presiden SBY, almarhum Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh yang memiliki semangat kerja dan tanggung jawab yang luar biasa. Bahkan itu semua ditunjukkan hingga akhir hayatnya.

“Almarhum bersama-sama saya dan para pimpinan lembaga negara lainnya senantiasa membangun dan mengedepankan harmoni dan kerjasama yang erat untuk bersama-sama menjalankan amanat konstitusi,” ungkap Presiden SBY sembari mengemukakan semangat dan kegigihan almarhum dalam mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak pernah surut, bahkan saat kondisi kesehatannya mulai menurun sekalipun.

“Almarhum dan kami semua bersatu dalam menegakkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” papar Kepala Negara.

Pada kesempatan itu, Presiden SBY juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT sesuai dengan amal ibadah, perjuangan dan pengabdiannya kepada negara dan bangsa.

(setkab.go.id)