Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 21:29 WIB | Minggu, 11 Agustus 2013

Presiden Ucap Syukur Kemenangan Tim Bulutangkis

Presiden SBY didampingi ibu Ani Yudhoyono, Sudi Silalahi dan Menlu Marty Natalegawa (kiri) mengucap syukur atas kemenangan para pebulutangkis Indonesia (foto: akuntwitter pribadi Presiden SBY @SBYudhoyono)

CIKEAS, SATUHARAPAN.COM – Presiden SBY bersama sejumlah menteri mengucap syukur menyusul kesuksesan tim bulutangkis Indonesia dalam World Badminton Championship 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China. Melalui akun Twitter pribadi Presiden SBY (@SBYudhoyono) pada Minggu (11/8) sekitar pukul 15:50 yang isinya presiden turut berbahagia karena lagu Indonesia Raya berhasil dikumandangkan di Guangzhou, China. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan karena Indonesia berhasil menjadi juara di nomor-nomor tertentu.

Saya bangga & terharu mendengarkan Indonesia Raya dikumandangkan 2 kali di Guangzhou, Tiongkok. Bangkit & Jayalah Indonesia. *SBY*

Satu jam kemudian, Presiden tidak ketinggalan mengucapkan selamat kepada pasangan ganda putra Hendra S dan M. Ahsan yang berhasil meraih kemenangan setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan dua set langsung 21-13 23-21.

Alhamdulillah, ganda putra Indonesia juga meraih medali emas. Selamat & terima kasih utk Hendra S. & M. Ahsan, juga utk PBSI. *SBY*

Sementara itu pada ganda campuran Liliana Natsir dan Tontowi juga menyabet gelar juara setelah mengalahkan ganda campuran tuan rumah Xu Chen/Ma Jin, lewat pertarungan tiga set 21-13 16-21 22-20.

Dalam pembaharuan status twitter terakhirnya, presiden mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia), Gita Wirjawan yang juga menonton langsung di Guangzhou, China.

Terima kasih Liliyana & Tontowi. Terima kasih Pak Gita & PBSI. Saya & Ibu Ani, para Menteri & Staf Khusus menyaksikan dari Cipanas. *SBY*

Pada pertandingan final di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8), pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi nomor ganda campuran, sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra.

Tontowi/Lilyana mengalahkan pasangan pebulutangkis ganda campuran tuan rumah China, Xu Chen/Ma Jin, dengan 21-13 16-21 22-20Ahsan/Hendra menumbangkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan dua set langsung 21-13 23-21.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo beserta keluarga dan jajaran PB-PBSI (Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) melakukan aktifitas yang sama, Menpora Roy Suryo nampak tegang dan gugup acapkali pebulutangkis Indonesia tertinggal dari lawan-lawannya, khususnya ketika menyaksikan pertandingan antara pasangan China, Xu Chen dan Ma Jin melawan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Setelah berhasil memanangkan pertandingan, Menpora langsung sujud syukur dan merayakan kemenangan. "Ini suatu kemenangan yang luar biasa, saya bersykur dan senang sekali satu medali emas di Kejuaraan Bulu tangkis Dunia 2013 bisa dibawa pulang salah satu pasangan Indonesia. Saya berharap kemenangan ini bisa diikuti oleh ganda putra berikutnya. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan ini kemenangan yang luar biasa," kata Menpora seperti dikutip dari situs Kemenpora.

Suasana yang tak kalah tegang juga disaksikan Menpora pada pertandingan ganda putra Indonesia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi pasangan Denmark Mathias Boe/ Carsten Mogensen. Pasangan Indonesia berhasil kembali menyabet juara dengan dua set langsung (21/13), (23/21). "Sekali lagi ini saya ucapkan selamat buat pebulu tangkis Indonesia yang sudah berhasil mendapatkan dua gelar di Kejuaraan dunia tahun ini. Dari Kemenpora kami memberikan apresiasi yang luar biasa," katanya.

Menpora berharap dua gelar ini bisa menjadi magnet bagi pemain-pemain bulutangkis muda lainnya untuk bisa mengikuti prestasi ini. "Saya ingin prestasi yang baik ini bisa terus ditularkan untuk perkembangan dunia bulutangkis di Indonesia, ini suatu prestasi yang membanggakan dan luar biasa," tambahnya. (akun twitter @SBY/ kemenpora.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home