Presiden Ukraina dengan Pakaian Lapangan dalam Kunjungan kenegaraan di AS

Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua Kongres, Nancy Pelosi dari California, kanan, ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyerahkan kepada anggota parlemen sebuah bendera Ukraina yang ditandatangani oleh pasukan garis depan di Bakhmut, di provinsi Donetsk yang diperebutkan Ukraina, saat ia berpidato di pertemuan gabungan Kongres di Capitol Hill di Washington, Rabu, 21 Desember 2022. (Foto: AP/Jacquelyn Martin)

Presiden Joe Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat mereka bertemu di Oval Office Gedung Putih, Rabu, 21 Desember 2022, di Washington DC. (Foto: AP/Patrick Semansky)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato pada pertemuan gabungan Kongres di Capitol Hill di Washington, Rabu, 21 Desember 2022. (Foto: AP/Carolyn Kaster)

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berbicara setelah memberikan hadiah kepada Presiden Joe Biden saat mereka bertemu di Oval Office Gedung Putih, Rabu, 21 Desember 2022, di Washington. (Foto: AP/Patrick Semansky)

Presiden Joe Biden berbicara dalam konferensi pers dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Rabu, 21 Desember 2022. (Foto: AP/Andrew Harnik)

Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden, menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih di Washington, Rabu, 21 Desember 2022. (Foto: AP/Andrew Harnik)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada hari Rabu (21/12) berkunjung ke Amerika Serikat, yang diketahui sebagai yang pertama sejak Invasi Rusia pada bulan Februari.

Ini kunjungan di tengah negaranya harus berperang melawan pasukan Rusia yang terus melancarkan serangan rudal yang menyasar fasilias sipil yang fital, terutama listrik.

Meskipun itu merupakan kunjungan kenegaraan yang resmi, di mana Zelenskyy bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, dan pidato di Capitol Hill di depan anggota Kongres dan Senat AS, dia tampil dengan pakaian lapangan seperti yang selama ini dikenakan sejak negaranya menghadapi agresi Rusia. Dia memakai sepato boot, kaos dan celana lapangan warna hijau khaki, bukanya setelan jas resmi.

Namun demikian, sambutan kenegaraan dan dukungan AS pada Ukraina begitu kuat dan hangat, sehingga Ukraina menerima dukungan peralatan milier dan keuagan yang besar dari AS, bahkan dengan dukungan bipartisan.

Editor : Sabar Subekti