Presiden Ukraina Hadir di KTT G-7, Konsolidasi Dukungan Lawan Invasi Rusia
HIROSHIMA, SATUHARAPAN.CXOM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tiba di kota Hiroshima di Jepang pada hari Sabtu (20/5) untuk bertemu dengan para pemimpin negara demokrasi terkaya di dunia, Kelompik Tujuh (G-7) dan menggalang dukungan untuk pertahanan melawan invasi Rusia ke negaranya.
Kehadiran Zelenskyy di KTT Kelompok Tujuh (G-7) di kota yang pertama kali mengalami serangan nuklir menghilangkan kekhawatiran pemerintah Barat atas ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Rusia.
KTT Hiroshima terjadi ketika anggota G-7 dihadapkan pada tantangan besar yang ditimbulkan oleh invasi Rusia ke Ukraina dan ketegangan dengan China, terutama terkait Taiwan.
Zelenskyy, mengenakan seragam hijau zaitunnya yang biasa, melangkah keluar dari pesawat pemerintah Prancis dan bergerak cepat ke mobil yang menunggu, menurut rekaman dari stasiun penyiaran Jepang.
Beberapa saat kemudian dia men-tweet: “Jepang. G-7. Pertemuan penting dengan mitra dan teman Ukraina.”
Kedatangannya terjadi setelah anggota G-7 memperingatkan bahwa negara-negara yang mencoba menggunakan perdagangan sebagai senjata akan menghadapi "konsekuensi", mengirimkan sinyal kuat ke China atas praktik yang telah lama dikatakan Washington sebagai intimidasi ekonomi.
Para pejabat Prancis dan Eropa mengatakan sangat penting bagi Zelenskyy untuk datang sendiri terlebih dahulu ke Liga Arab dan sekarang ke G-7, di mana anggota Global South hadir, untuk menjelaskan pandangan Ukraina sebagai korban serangan Rusia dan bagaimana dia melihat penyelesaian perdamaian di masa depan.
“Kita harus menggunakan segala cara untuk mengikat negara-negara non blok demi mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina,” kata seorang pejabat kepresidenan Prancis kepada wartawan.
Zelenskyy akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin G-7, tetapi secara signifikan juga dengan para pemimpin India dan Brasil, dua negara yang tidak menjauhkan diri dari Moskow.
Dia akan berpidato pada sesi pada hari Minggu (21/5) dengan G-7 sebelum sesi yang lebih luas dengan peserta Global South. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...