Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Kunjungi Wilayah Selatan
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengunjungi kota Mykolaiv di wilayah selatan yang rusak akibat perang pada hari Sabtu (18/6) untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia dalam perjalanan langka di luar kota Kiev.
Kantor Zelenskyy menerbitkan video dia melihat bangunan perumahan bertingkat tinggi yang rusak parah di kota dan mengadakan pertemuan dengan pejabat setempat.
Kunjungannya dilakukan sehari setelah serangan Rusia menewaskan dua orang dan melukai 20 orang di kota itu. Mykolaiv telah menjadi sasaran pasukan Rusia sejak awal invasi mereka pada 24 Februari.
Dalam video tersebut, Zelenskyy diperlihatkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal oleh gubernur setempat, Vitaliy Kim.
Bangunan tinggi itu memiliki lubang menganga, dengan bagian dalam apartemen terlihat. Sebuah trisula Ukraina biru dan kuning terlihat di salah satu jendela yang pecah.
Zelenskyy juga mengambil bagian dalam pertemuan dengan pejabat lokal di tempat yang tampak seperti ruang bawah tanah, memberikan penghargaan untuk keberanian para pejuang.
Kantornya mengatakan mereka "membahas keadaan ekonomi, pemulihan pasokan air dan situasi di bidang pertanian."
“Perhatian khusus diberikan pada ancaman dari darat dan laut. Kami tidak berhenti bekerja untuk kemenangan,” bunyi pernyataan itu.
Mykolaiv telah menjadi pertahanan Ukraina selatan, karena terletak di jalan menuju pelabuhan Odesa yang strategis di Laut Hitam.
Kota ini terletak sekitar 100 kilometer (62 mil) barat laut Kherson, yang jatuh ke tangan pasukan Rusia pada pekan awal perang.
Gedung administrasi regional terkena serangan Rusia pada bulan Maret, membuat lubang di tengah kompleks dan menewaskan lebih dari selusin orang.
Zelenskyy tetap berbasis di Kiev sejak invasi Moskow, melakukan perjalanan pertamanya di luar ibu kota ke kota Kharkiv di timur pada akhir Mei. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Perayaan Natal di Palestina Masih Dibatasi Tahun Ini
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengin...