Presiden Xi Jinping Apresiasi Kongres Ilmu Sejarah
JINAN, SATUHARAPAN.COM - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengapresiasi pembukaan Kongres Internasional Ilmu Sejarah ke-22 pada hari Minggu (23/8) di Jinan, Tiongkok.
“Studi sejarah adalah dasar dari semua ilmu sosial. Sejarah membawa kebijaksanaan kepada umat manusia untuk memahami masa lalu, terus hadir dan menciptakan masa depan,” kata Xi Jinping saat meresmikan kongres tersebut di Universitas Shandong, Jinan, Tiongkok.
Xi mengatakan Tiongkok memberikan banyak perhatian untuk studi sejarah dan telah melakukannya sejak zaman kuno, membuat dokumen sejarah yang berlimpah.
“Setiap bangsa memiliki jalur pengembangan sendiri, sehingga banyak negara harus menghormati pilihan orang lain. Memperdalam saling pengertian kondusif untuk membuat masa depan yang lebih baik," tambah Xi.
Xi meminta sejarawan untuk memberikan nilai-nilai kearifan bangsa Tiongkok. Kongres Internasional Ilmu Sejarah diselenggarakan pertama kali pada 1900. Kongres kali ini ini dihadiri lebih dari 2.600 delegasi dari 90 negara di Universitas Shandong di Jinan.
Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Liu Yandong, menghadiri upacara pembukaan even yang sempat terhenti selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II itu.
Even yang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Sejarawan Tiongkok dan Universitas Shandong ini meliputi empat tema utama, "Tiongkok dari Perspektif Global", "Historicizing Emosi", "Revolusi dalam Sejarah Dunia: Perbandingan dan Koneksi" dan "Hidupkan Digital dalam Sejarah". (xinhua.net)
Ikuti berita kami di Facebook
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...