Presiden Zimbabwe Mnangagwa Janjikan Reformasi Ekonomi
HARARE, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin baru pertama Zimbabwe dalam hampir empat dasawarsa, Emmerson Mnangagwa, hari Jumat (24/11) dilantik dan menjanjikan reformasi besar untuk meredakan krisis ekonomi yang sudah berlangsung berkepanjangan.
Presiden Emmerson Mnangagwa memimpin negara yang terpuruk akibat pemerintahan otoriter Robert Mugabe selama 37 tahun, yang meletakkan jabatan hari Selasa karena tekanan militer dan partai pemerintah.
Dalam pidato pelantikan, Mnangagwa mengatakan Zimbabwe akan berusaha membayar utang-utang internasionalnya, melonggarkan restriksi impor, dan memastikan warga mendapat akses mudah ke uang tunai, janji yang disambut gembira di negara dimana sembilan mata uang diakui sebagai alat penukar yang sah, tetapi uang tunai sangat sulit diperoleh.
Ia juga berjanji memberikan santunan kepada petani yang tanahnya disita di bawah kekuasaan Mugabe.
Para pengecam Mugabe mengatakan, program landreform Mugabe yang kontroversial, yang merampas tanah para petani komersial kulit putih menyebabkan kelaparan di negara yang semula dianggap sebagai gudang pangan Afrika bagian selatan.
Mnangagwa akan menjalani sisa masa jabatan Mugabe, yang akan berakhir pertengahan tahun depan, sebelum dilakukan pemilu yang dijanjikan akan berlangsung demokratis. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...