Presiden Zimbabwe Selamat dari Ledakan
SATUHARAPAN.COM – Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, 75 tahun, luput dari cedera dalam sebuah ledakan di sebuah acara kampanye. Mnangagwa mengatakan, Sabtu (23/6/2018), perangkat itu “meledak beberapa inci dari saya, tapi saya selamat.”
Ledakan itu, seperti dilaporkan The Guardian, terjadi pukul 2 siang, beberapa detik setelah Mnangagwa selesai berpidato di hadapan massa di Stadion White City di Bulawayo, yang merupakan basis kuat oposisi.
Presiden mengatakan sudah ada begitu banyak upaya pembunuhan terhadap dirinya, sehingga dia terbiasa.
Media milik pemerintah, seperti dilaporkan VOA, menyebut serangan itu sebagai upaya pembunuhan.
Televisi milik pemerintah mengatakan 42 orang terluka dalam ledakan itu, termasuk seorang wakil presiden. The Guardian melaporkan, Wakil Presiden Kembo Mohadi mengalami cedera di bagian kaki, sementara itu Wakil Presiden II Constantino Chiwenga, yang juga mantan panglima militer, mengalami cedera pada wajah.
Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab. Namun, Presiden Mnangagwa segera menyerukan “perdamaian, cinta kasih, dan persatuan.”
Pada 30 Juli, mengutip VOA, Zimbabwe akan mengadakan pemilu pertama tanpa pemimpin yang lama berkuasa, Robert Mugabe.
Robert Mugabe, seperti dilansir The Guardian, November 2017 dipaksa turun setelah berkuasa 37 tahun.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...