Pria Bersenjata Bunuh Dua Jurnalis di Guatemala
GUATEMALA CITY, SATUHARAPAN.COM - Pria bersenjata menembak tewas dua jurnalis Guatemala dan melukai korban ketiga di taman kota Mazatenango pada Selasa (10/3), ungkap pejabat otoritas dan serikat media.
Beberapa saksi mengatakan, sejumlah pria berkendaraan motor membunuh Danilo Lopez, jurnalis yang bekerja untuk Prensa Libre, dan Federico Salazar yang bekerja untuk Radio Nuevo Mundo di kota itu, 170 kilometer selatan ibu kota. Mereka juga melukai jurnalis Marvin Tunches, ungkap media lokal.
Lopez dan Salazar adalah wakil pemimpin dan sekretaris jenderal Suchitepeques Press Association, yang memperjuangkan hak asasi jusnalis. Lopez, jurnalis yang dikenal sangat menjunjung tinggi etika dan profesionalisme, keterbukaan, dan akuntan yang baik bagi pengelolaan dana publik, menerima ancaman setelah dia melaporkan kasus korupsi di wilayah itu, menurut ketua Prensa Libre, Miguel Angel Mendez.
Marvin Robledo, direktur Nuevo Mundo, mengatakan kantor media tersebut terkejut dan mendesak pemerintah untuk membawa pembunuh ke pengadilan.
Insan media Guatemala mengerjakan tugas mereka di tengah aksi kejahatan yang kian memburuk, yang sebagian besar terkait dengan bentrokan antargeng narkoba.
Guatemala, negara di Amerika tengah berbahasa Spanyol, berbatasan dengan Meksiko, Karibia, dan Honduras. (AFP/Ant/abcnews.go.com)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...