Pria Bersenjata Serang Pekerja di Afghanistan, 7 Tewas
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria bersenjata tak dikenal menembak mati enam pekerja lokal Di pangkalan militer utama Amerika Serikat di utara ibu kota Afghanistan, Kabul. Serangan juga melukai tiga lainnya, kata seorang pejabat Afghanistan, hari Jumat (17/4).
Sembilan pekerja, semuanya berkebangsaan Afghanistan, sedang dalam perjalanan pulang pada hari Kamis (16/4) malam ketika seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembaki mereka, sekitar 500 meter dari pangkalan udara Bagram, kata juru bicara gubernuran, Provinsi Parwan, Wahida Shahkar. Dikatakan pria bersenjata itu melarikan diri.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahed, mengatakan kelompok itu tidak ada hubungannya dengan penembakan itu.
Kelompok yang berafiliasi dengan Daesh (akronim dalam bahasa Arab untuk ISIS) yang aktif di daerah utara Afghanistan pada 9 April lalu mengaku bertanggung jawab atas penembakan lima roket dari kendaraan di pangkalan udara Bagram. Namun serangan itu tidak menimbulkan korban.
Shahkar mengatakan bahwa pasukan keamanan nasional Afghanistan memulai penyelidikan untuk menemukan orang yang menyerang para pekerja, yang bekerja untuk kebersihan di pangkalan itu.
Pemerintah Afghanistan dan Taliban sedang dalam proses pertukaran tahanan sebagai bagian dari kesepakatan damai yang ditandatangani oleh AS dan Taliban pada 29 Februari lalu di Doha, Qatar.
Pembebasan hingga 5.000 tahanan Taliban dan 1.000 personel pasukan pemerintah menjelang negosiasi intra-Afghanistan adalah syarat yang disepakati oleh AS dan Taliban. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...