Pria Bersenjata Tembak Tokoh Islam di Kenya
MOMBASA, KENYA, SATUHARAPAN.COM – Beberapa penyerang bersenjata yang tak dikenal menembak seorang tokoh senior Islam di Kota Mombasa, Kenya, hingga meninggal pada Selasa (4/11) malam.
Komandan Wilayah Mombasa, Robert Kitur, mengkonfirmasi peristiwa itu, dan mengatakan Imam Sheikh Mwarangi dicegat oleh beberapa pria tak dikenal dan menembak dia dari jarak dekat. Kemudian para penyerang tersebut melarikan diri dari Daerah Likoni, Mombasa, dengan mengendarai sepeda motor.
Kitur mengatakan tokoh agama tersebut dinyatakan meninggal saat ia dibawa ke rumah sakit swasta. Ia menyatakan para detektif telah melakukan penyelidikan dan memburu gerombolan pembunuh tersebut.
Menurut Kitur, satu tim polisi telah dikerahkan ke tempat kejadian untuk mengumpulkan bukti, sementara perburuan terhadap para penyerang ditingkatkan.
Satu sumber polisi mengkonfirmasi Sheikh dan Imam di Masjid Bilal itu mungkin telah dibunuh oleh pemuda pengikut aliran fanatik yang berada di belakang sejumlah serangan teror di kota pantai tersebut.
Polisi sedang menyelidiki kelompok pemuda fanatik itu, yang diduga terlibat dalam upaya penyerbuan pada Minggu (2/11) terhadap pangkalan Angkatan Laut di Mombasa, tempat seorang prajurit bersama tujuh penyerang meninggal dan satu orang ditangkap.
Sumber keamanan menduga para penyerang adalah pengikut Ash-Shabaab yang pulang dan berkomplot dengan kelompok fanatik setempat, termasuk Dewan Republik Mombasa (MRC) - yang dituduh melakukan serangkaian serangan di kota pelancongan itu.
Selama beberapa hari belakangan, pemerintah setempat telah menyatakan kelompok tersebut sedang memperkuat diri dan merencanakan serangan.
Polisi percaya beberapa kelompok secara diam-diam telah melakukan perekrutan anggota baru untuk merencanakan serangan di wilayah pantai itu, yang telah menyaksikan serangkaian aksi teror dalam beberapa bulan belakangan. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...