Pria Brasil Tukar Tiket Piala Dunia 1950 dengan 2014
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Pria Brasil bernama Joedir Belmonte (85) pada Minggu (29/6) menukarkan tiket final Piala Dunia 1950 di panitia lokal dengan tiket pertandingan puncak Piala Dunia 2014 di Rio De Janeiro.
Pria bernama lengkap Joedir Sancho Belmonte menuturkan bahwa dia tidak menonton laga final Piala Dunia antara Brasil dan Uruguay karena, kala itu, dia harus menemani ibunya yang sakit.
“Saya harap kali ini Brasil yang akan menjadi juara, ini adalah balas dendam kami. Saya ingin kami berhasil membalas dendam,” kata Belmonte.
Di final Piala Dunia 1950, Brasil menyerah 2-1 dari Uruguay. Final itu menjadi laga paling mengecewakan sepanjang sejarah sepak bola Brasil.
Belmonte kemudian mengisahkan bagaimana dia tidak hadir di laga bersejarah itu. “Ibu saya sakit dan saya merasa tidak pantas untuk pergi menonton sepak bola. Jadi, saya memutuskan untuk tidak pergi. Ibu saya meninggal beberapa hari setelah Uruguay juara,” lanjut Belmonte.
Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan bahwa FIFA menerima sebuah surat beberapa bulan lalu dari Belmonte yang mengaku ingin menyumbangkan tiket final Piala Dunia 1950 miliknya.
Valcke menambahkan bahwa tiket itu akan menjadi bagian dari museum di pusat kota Zurich yang akan dibuka pada 2015. “Tiket ini sangat langka dan sangat layak sebagai bagian dari saksi sejarah sepak bola dunia,” kata Valcke.
Uruguay telah tersingkir dari Piala Dunia 2014, setelah ditundukkan Kolombia 0-2 pada Minggu (29/6) dini hari WIB. Brasil melaju ke perempat final setelah unggul adu penalti 3-2 atas Cile pada Sabtu (28/6) malam WIB. (telegraph.co.uk/AFP)
Editor : Bayu Probo
Festival Film Berlin Tinggalkan Medsos X
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Festival Film Berlin menjadi festival film papan atas Eropa terbaru yang ...