Produk Skin Care Limbah Kulit Buah Mahasiswa UB Raih Penghargaan
MALANG, SATUHARAPAN.COM – Tim Azala Skin Care dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) meraih penghargaan Gold Medal di ajang 3rd World Invention Creativity Contest (WICC) 2016 yang diselenggarakan Korea University Invention Association (KUIA), di Seoul Trade Exhibition & Convention (SETEC), Korea Selatan, pada 28 Juli – 30 Juli lalu.
Tim Azala Skin Care terdiri atas Sofia Afifah A (Teknik Kimia), Yuyun Drupadi AA (Teknik Kimia), Mohammad Rizal Fauzi (Teknik Kimia), Indra Barani (Teknik Mesin), Linggar Gara Putra S (Teknik Mesin), dan dosen pembimbing Vivi Nurhadianty ST, MT.
Tim yang memfokuskan diri pada pengembangan produk-produk perawatan kulit itu itu terus berinovasi dengan produk baru berupa sabun mandi dan lotion terbuat dari gabungan ekstrak kulit buah manggis, pisang, dan buah naga.
Pada kompetisi yang diikuti 20 negara tersebut, Tim Azala Skin Care tidak hanya berhasil menyabet medali emas dari WICC, mereka juga mendapatkan Special Award dari International Engineering Invention & Innovation Exhibition (I-Envex) Malaysia.
"Buah-buah tersebut kami pilih karena kandungannya yang kaya akan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah kanker kulit. Produk kami juga bisa menyamarkan bekas luka dan tentu saja melembabkan kulit," kata Sofia, seperti dikutip dari prasetya.ub.ac.id.
Mahasiswi asal Sidoarjo tersebut menuturkan, inovasi Azala Skin Care dari produk sebelumnya terletak pada penggunaan campurannya, yang terdiri atasi satu macam buah dan produk baru berupa sabun. Menurutnya, sabun merupakan produk yang pemakaiannya lebih sering digunakan jika dibandingkan dengan lotion, dan lotion sebagai pelindung tambahan pada kulit.
"Kami berinisiatif mendapatkan bahan-bahan untuk produk kami dengan memanfaatkan limbah buah-buahan dari beberapa toko, salah satunya toko jus buah," dia menambahkan.
Mahasiswa angkatan 2013 tersebut menjelaskan, untuk 1 kilogram masing-masing buah bisa menjadi empat botol lotion kemasan 100 mililiter dan 6 bungkus sabun ukuran 20 gram.
Masing-masing kulit buah diekstrak dengan pelarut metanol. Untuk pembuatan lotion, dibagi menjadi dua fase yakni fase air dan minyak.
Dalam pembuatan sabun, ekstrak kulit buah tersebut dan lemon ditambahkan ke dalam fase minyak yang terdiri atas VCO, minyak zaitun, dan minyak jarak. Bahan-bahan yang digunakan itu juga merupakan produk lokal Indonesia.
Produk Azala Skin Care dijual dengan harga Rp 15.000 untuk lotion dan Rp 5.000 untuk sabun.
Sebelumnya, Tim Azala Skin Care juga pernah mendapatkan penghargaan pada 27th Asian Young Inventors Exhibition (AYIE) 2016 di Malaysia beberapa waktu lalu dengan produk lotion antikanker dari ekstrak kulit manggis. (prasetya.ub.ac.id)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...