Produksi Mangga Indramayu Mampu Penuhi Ekspor
CIREBON, SATUHARAPAN.COM – Para petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, mengemukakan pesanan mangga untuk pasar ekspor Asia dan Timur Tengah akan terpenuhi karena produksi musim kemarau ini bisa diandalkan.
Hasyim, seorang petani mangga di Kabupaten Indramayu kepada wartawan di Indramayu, Senin (22/9), mengatakan, petani yakin pesanan ekspor mangga untuk pasok Asia dan Timur Tengah akan terpenuhi, karena musim kemarau pohon mangga berbuah dengan baik.
"Musim kemarau sangat menguntungkan bagi petani mangga di Kabupaten Indramayu dan Cirebon, karena panen mereka memuaskan, selain kualitasnya tembus pasar ekspor, biasanya produksi buah tersebut melimpah," katanya.
Menurut dia, harapan bagi petani kemarau bisa berlanjut hingga mereka usai panen mangga, karena jika diguyur hujan kualitas mangga menurun hanya sebagian yang tembus untuk ekspor, sedangkan sisanya memenuhi kebutuhan lokal.
Sementara itu, Juhro, petani lainnya di Kabupaten Cirebon menuturkan, kemarau berkepanjangan ternyata membawa berkah bagi sejumlah petani mangga di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, karena pohon mangga mampu menghasilkan buah maksimal. Tembus untuk pasar ekspor dengan kualitas baik.
"Memasuki musim kemarau kebun mangga milik petani Indramayu mulai berbunga kini sejumlah petani setempat merayakan panen mangga melimpah dengan harga cukup tinggi karena musim mangga tahun sebelumnya gagal panen akibat musim hujan berkepanjangan,"katanya.
Dikatakannya, musim hujan tahun lalu petani mangga Indramayu menelan kerugian ratusan juta akibat sejumlah pohon mangga gagal panen, namun sisi lain sebagian petani padi mampu melipatkan hasil produksi gabah mereka karena tanam padi tiga kali dalam setahun.
"Semua musim ternyata tetap menguntungkan petani, kemarau kekeringan melanda lahan tadah hujan di Pantura Indramayu, namun salah satu produk unggulan pertaniannya yaitu mangga mampu menghasilkan kualitas mangga ekspor," katanya.
Dia mengaku, musim panen mangga tahun ini pesanan tidak datang dari Jakarta dan Bandung, tetaoi juga Jepang dan Singapura harus dipasok dari Indramayu. Permintaan ekspo mangga Indramayu meningkat karena kualitas mangga bisa diandalkan dibandingkan daerah lain.
Kepala Seksi Produksi Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu Ira Anang kepada wartawan di Indramayu menuturkan, musim kemarau berkah bagi petani mangga. Meski disisi lain lahan sawah kekeringan dan gagal panen.
Ia menjelaskan, lahan pertanian di Kabupaten Indramayu cocok dan potensial dikembangkan tanaman keras seperti mangga, selain hasil panen bisa tembus ekspor tanaman tersebut mudah perawatan dan hemat air. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...