Profil Dr Muhadjir Effendy, Mendikbud yang Baru
SATUHARAPAN.COM - Prof Dr MAP Muhadjir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Ia menjabat rektor Universitas Muhamadiyah dari tahun 2000- 2016.
Muhadjir merupakan seorang sosiolog yang ahli di bidang militer dan sekaligus sebagai intelektual muslim. Selain itu ia menjadi salah seorang Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015 – 2020. Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Muhadjir untuk menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.
Muhadjir Effendy, menurut biografitokohmu.co.id. lahir di Madiun, tanggal 29 Juli 1956, menikah dengan Suryan Widati, SE MSA Ak. (dosen Poltek Negeri Malang) kini dikaruniai dua orang putra: Muktam Roya Azidan (Zidan) dan Senoshaumi Hably.
Ayahnya guru madrasah, kepala desa, dan aktif di partai politik Masyumi dan berdedikasi di bidang kesenian tradisional sebagai seorang dalang wayang kulit.
Muhadjir kuliah di IAIN Malang dan memperoleh gelar Sarjana Muda (BA) tahun 1978. Selanjutnya dia menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana di IKIP Negeri Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) tahun 1982. Pendidikan S2 diselesaikan pada Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar Magister Administrasi Publik (MAP) tahun 1996. Tahun 2008, Muhadjir berhasil menyelesaikan pendidikan S3 pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan memperoleh gelar doktor bidang sosiologi militer Universitas Airlangga Surabaya. Selain pendidikan formal, dia juga beberapa kali mengikuti kursus di luar negeri, antara lain di National Defence University, Washington DC (1993) dan di Victoria University, British Columbia, Canada (1991).
Menurut unimus.ac.id. Karier di Universitas Muhammadiyah Malang, diawali sebagai karyawan honorer, dosen, dan kemudian mulai menjabat sebagai Pembantu Rektor III sejak tahun 1984. Pada saat rektor dijabat oleh Prof Malik Fadjar MSc, dia dipercaya oleh UMM menjadi Pembantu Rektor I dan berakhir pada tahun 2000. Ia kemudian terpilih menjadi rektor, dan menjadi rektor kelima Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai tahun 2000 hingga 2015.
Selain mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM, Muhadjir juga sebagai dosen tetap di Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Malang (UM). Selain mengabdikan diri di bidang pendidikan, Muhadjir juga dikenal sebagai seorang kolumnis yang banyak menyoroti masalah agama, pendidikan, sosial, politik dan juga tentang kemiliteran.
Kemampuannya menulis esai didasari oleh pengalaman sewaktu mahasiswa sebagai seorang wartawan yang membidani lahirnya ”Komunikasi”, koran kampus di tempatnya kuliah dan mengajar (UM) dan koran kampus Bestari di UMM. Kegiatan sosial banyak dilakukan dengan perannya sebagai pengurus Muhammadiyah mulai tingkat ranting hingga Pengurus Pusat Muhammadiyah. Selain itu juga dipercaya menjadi salah satu anggota Badan Narkotika Nasional, Pendekar Tapak Suci, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dewan Penasehat Asosiasi Wartawan Indoensia wilayah Malang Raya, dan bahkan sempat mengabdikan di bidang politik sebagai salah satu Ketua di Dewan Pakar Golkar daerah Malang. Muhadjir menjadi Ketua Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Jatim periode 2012-2016,
Selain itu, Muhadjir juga sudah menulis banyak buku, antara lain: Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan bersama Prof HA Malik Fadjar MSc (1989), Bunga Rampai Pendidikan (1992), Masyarakat Ekuilibrium:Meniti Perubahan dalam Bingkai Keseimbangan (2002),Pedagogi Kemanusiaan: Sebuah Refleksi (2004), Profesionalisme Militer: Profesionalisme TNI (2008), dan lain-lain. Pada buku terakhirnya ini, Muhadjir menguraikan tentang profesionalisme militer, khususnyaTNI, setelah era reformasi.
Universitas Muhammadiyah Malang , seperti dikutip dari umm.ac.id. sudah banyak memperoleh prestasi, baik prestasi bidang akademik, penelitian/pengabdian, maupun prestasi kegiatan ekstra kurikuler. Secara institusional, UMM sudah meraih banyak prestasi, antara lain: sebagai Perguruan Tinggi Terunggul di Jawa Timur, meraih Bintang Dua dari QS Star, juara dalam pengelolaan Rusunawa, memenangkan ASEAN Energy Award, masuk dalam The Promising university, PTS dengan jumlah penelitian DIKTI terbanyak, meraih peringkat baik dalam TesCa-Telkom, serta prestasi terkait di dunia maya, seperti: webometrics, 4icu, dan lain-lain. Beberapa prestasi mahasiswa yang cukup menonjol antara lain: beberapa kali juara dalam Kontes Jembatan Indonesia, prestasi di PIMNAS, debat Bahasa Inggris, prestasi di Eagle Award Metro TV, serta prestasi lain yang sangat membanggakan.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...