Program Magister Psikologi UK Maranatha Terakreditasi Baik Sekali
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Program Magister Psikologi Sains Universitas Kristen Maranatha telah memenuhi syarat peringkat akreditasi “Baik Sekali” berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 1997/BAN-PT/Ak.KP/M/V/2023.
Surat keputusan ini berlaku sejak 24 Mei 2023 hingga 30 Oktober 2024.
Dekan Fakultas Psikologi UK Maranatha, Dr. Yuspendi, M.Psi., M.Pd., Psikolog, merasa senang atas capaian ini.
“Saya sangat senang sekali karena mulai dari Program Sarjana Psikologi, Magister Psikologi Profesi dan yang terakhir, Program Magister Psikologi Sains sudah mendapatkan konversi menjadi “Baik Sekali”. Rencannya tahun depan akan dipersiapkan untuk menuju akreditasi internasional,” tutur Yuspendi dalam keterangan resmi UK Maranatha dikutip Senin (3/7).
Yuspendi juga turut bersyukur karena banyak pihak yang ikut mendukung pencapaian ini.
Ia mengatakan keberhasilan ini terjadi karena adanya kerja sama seluruh civitas academica Fakultas Psikologi, mulai dari Ketua Program Studi, tim Instrumen Suplemen Konversi (ISK) akreditasi, dari dosen dan Universitas, serta mahasiswa dan tata usaha.
“Selain itu, yang pasti karena berkat Tuhan yang melimpah,” sambungnya.
Selanjutnya, Yuspendi memiliki target atas Program Magister Psikologi Sains, yaitu mencapai akreditasi “Unggul” dan akreditasi internasional.
Beberapa langkah yang akan ditempuh, di antaranya adalah perubahan kurikulum menjadi Outcome-Based Education (OBE) atau Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran.
OBE adalah kurikulum yang berfokus pada pencapaian hasil konkret yang telah ditentukan secara spesifik. Kurikulum ini bertujuan mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan perilaku sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh Yuspendi adalah peningkatan kualitas dosen melalui jabatan fungsional maupun studi doctoral. Kemudian, meningkatkan kolaborasi riset dosen dan mahasiswa.
Prabowo Sempat Bertemu Larry the Cat di Inggris
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Selain menemui Raja Charles III, Perdana Menteri Keir Starmer, dan pejaba...