Progress Pembangunan MRT Fase Satu Dinilai Sesuai Target
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menilai progress pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase satu Lebak Bulus-Bundaran HI cukup baik. Menurutnya, pengerjaan sesuai target dan tidak ada kendala yang dihadapi.
"Fase satu cukup menggembirakan, baik bawah maupun atas. Persoalan tanah sudah, tinggal penyelesaian fisik. Pekerjaan rutinitas sesuai dengan schedule," kata pria yang akrab dipanggil Soni ini, saat meninjau proyek MRT di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, hari Selasa (14/3).
Soni menambahkan, pelaksanaan dan percepatan penyelesaian proyek MRT yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Ibukota ini, harus didukung oleh semua pihak.
"Semua kita harapkan bisa memberi dukungan penuh. Pemprov DKI Jakarta jelas, karena ini menjadi solusi kemacetan di Jakarta," ucapnya.
Peninjauan ini, kata Soni, sebagai modal untuk pembahasan lebih lanjut terkait pembangunan proyek MRT fase berikutnya yakni Bundaran HI - Kampung Bandan.
Dalam peninjauan ini, Plt Gubenur DKI mengajak Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD Triwisaksana.
Pembebasan 13 Bidang Lahan untuk MRT di Cipete
Pembebasan 13 bidang lahan yang terdampak pembangunan MRT di Cipete Selatan, saat ini masih dalam proses. Ditargetkan, proses pembebasan lahan bisa selesai pada tahun ini.
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mengatakan, 13 bidang yang akan dibebaskan untuk proyek MRT tersebut luas totalnya sekitar 500 meter.
"Kami sedang mengupayakan sesegera mungkin pembebasan 13 bidang yang ada di Cipete. Kira-kira 500 meter," ujar Tri.
Saat ini, lanjut Tri, proses pembebasan lahan masih terkendala soal kesepakatan harga.
"Kami hanya membantu soal pendataan lahan. Soal dana pemebebasan lahan merupakan wewenang Dinas Bina Marga," ucap Tri. (beritajakarta.com)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...