Project Based Learning: Menjembatani Imajinasi dan Realitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Krishna Hanna Nathaniella Situmorang, salah satu peserta didik TKK 8 PENABUR menceritakan pengalamannya, “Aku kerap kali melihat papaku pegal-pegal setiap pulang kerja. Lalu aku teringat, ketika jalan-jalan di mall, aku pernah lihat alat yang bisa memijat kaki. Oleh karena itu, aku ingin membuatkan alat pemijat kaki dan punggung untuk Papa”.
Dengan bimbingan dari guru TKK 8 PENABUR dalam Project Based Learning (PjBL), imajinasi Thania itu direalisasikan menjadi sebuah mesin pemijat yang diberi nama ‘Itsu’. Ada beberapa tahapan yang dilakukan Thania, yaitu menuangkan ide tersebut dalam sebuah gambar yang dibuat di sekolah, kemudian desain tersebut di eksekusi di rumah dengan bantuan orang tua.
Selama proses pengerjaan tentu Thania mengalami kesulitan, seperti kesulitan menempel kotak dengan karton karena mesin yang besar. Namun, berkat bantuan guru dan orang tua, Ia berhasil menyelesaikan proyek.
PjBL memberikan kesempatan bagi peserta didik mengeksplorasi pembelajaran sesuai dengan minat dan cara masing-masing individu. Lewat PjBL, peserta didik dilatih untuk memiliki keterampilan berpikir kritis,kreatif, komunikatif, dan kolaboratif yang sangat penting di abad 21 ini.
Sebelum dicanangkan oleh pemerintah, BPK PENABUR Jakarta telah menerapkan PjBL ke dalam sistem pembelajaran di setiap jenjang termasuk TK.
“Anak-anak juga antusias dalam membuat proyek sesuai imajinasi dan kreativitasnya. Menurut saya penerapan PjBL penting, terkhususnya peserta didik jenjang TK karena anak menjadi unggul dengan keunikannya masing-masing.” ujar Zephania Maestronella, Kepala TKK 8 PENABUR.
“Setelah mengikuti PjBL, kami berharap self-esteem dan empati pada setiap peserta didik bertumbuh, sehingga mereka memiliki daya juang serta kreativitas dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi saat ini dan di masa depan.” tutur Zephania.
Selain diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah, BPK PENABUR Jakarta juga menyelenggarakan perlombaan PjBL yang menjadi bagian dari rangkaian acara PENABUR Kids Festival (PKF) 2023.
Mengusung tema “Arming Today’s Children for Tommorow’s Workforce”, berikut kegiatan PKF 2023 selengkapnya:
1. Jumat, 12 Mei 2023
Opening, performance, talk show, perlombaan Project Based Learning (PjBL) dan coding jenjang SD-SLTA
2. Jumat, 26 Mei 2023
Perlombaan Project Based Learning (PjBL) dan coding jenjang TK
3. Sabtu, 27 Mei 2023
Pengumuman pemenang lomba jenjang TK-SLTA, performance, dan closing.
Yuk, simak keseruan PKF 2023 di YouTube Channel BPK PENABUR Jakarta. Stay tuned!
Editor : Eti Artayatini
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...