Proyek Gedung Terminal Baru di Bandara Heathrow Dimulai
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Heathrow di London, Inggris berencana membuka terminal baru dengan perkiraan menghabiskan dana sebesar 2.5 trilyun Poundsterling, dan diperkirakan akan selesai bulan Juni tahun 2014 mendatang.
Pada 16 Desember 1955 silam, Ratu Elizabeth muda meresmikan gedung terminal di Bandara London untuk pertama kalinya. Bandara internasional London yang kemudian dikenal dengan nama Heathrow.
Yang Mulia, saat itu tiba di bandara London dengan mengenakan setelan tentara berwarna biru dan dengan lantang menandai momen penting yang mengawali kisah bandara London.
Dan pada Selasa (4/6) kemarin, di lokasi yang persis sama dengan Ratu berdiri 58 tahun silam, rakyat London memadati tempat itu. Mereka memang tidak mengenakan setelan militer seperti yang dikenakan sang Ratu saat itu, tetapi rompi kuning yang mereka kenakan terlihat pantas untuk menandai sebuah prubahan signifikan yang akan segera diciptakan oleh bandara yang melayani 70 juta penumpang setiap tahunnya ini.
Kemarin siang, dilakukan penghitungan mundur menuju 12 bulan proses pembangunan gedung terminal baru senilai 2.5 trilyun Poundsterling, menggantikan gedung terminal lama yang telah berusia lebih dari setengah abad lamanya.
Pesawat maskapai Chicago Airlines yang terbang dari Chicago, Amerika Serikat akan menjadi pesawat pertama yang dijadwalkan mendarat di gedung Terminal 2, bandara Heathrow, yang akan selesai dibangun pada 4 Juni 2014 mendatang. Gedung terminal ini akan dirancang oleh arsitek Norman Foster, dengan atap yang dirancang bergelombang di atas lahan seluan 50,000 meter persegi dan bisa mengakomodasi hingga 20 juta penumpang setiap tahunnya.
Proyek raksasa ini diprediksi akan mampu mengubah total 'wajah' Heathrow dalam jangka waktu 15 tahun ke depan. Direncanakan pada 2030 mendatang, bandar udara ini akan sudah dilengkapi dengan dua terminal utama, yaitu terminal dua dan lima, yang telah diresmikan pada 2008 silam dengan jumlah investasi mencapai 4.3 trilyun Poundsterling.
Performa buruk Heathrow seperti atap yang rendah, pelayanan yang buruk, penanganan bagasi yang tidak sesuai harapan hingga antrean yang senantiasa panjang akan tinggal kenangan saja. Terminal 2 yang akan segera dibangun ini akan menjadikan para penumpang lebih nyaman, dilengkapi dengan loket check-in yang banyak, tingkat keamaan yang lebih baik, serta terkoordinasi.
"Anda bahkan masih bisa menikmati segelas wine lagi meski 20 menit menjelang check in," kata salah seorang dari pihak otoritas Heathrow.
Pengerjaan proyek ini melibatkan 35,000 pekerja dengan mengambil bahan-bahan dari para supplier Inggris. Rangka baja akan diperoleh dari perusahaan Severfield-Watson Structure di Bolton, kemudian keramik untuk lantai akan disediakan oleh Vetter di Manchester serta Prater di Surrey. Hingga keperluan kabel juga akan disediakan oleh perusahaan Inggris, bernama Krone, yang berlokasi di Tewksbury, Gloucesterchire.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...