Proyek Mobil Listrik Apple Tamat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah penggarapan selama satu dekade, Apple dikabarkan menyerah dalam upaya ambisiusnya untuk menciptakan mobil listrik otonomnya, "Project Titan”.
Laman The Verge, Rabu (28/2), melaporkan, Apple mengumumkan berita tersebut secara internal pada Selasa (27/2), mengatakan bahwa tim proyek yang beranggotakan 2.000 orang tersebut akan beralih ke pengerjaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) generatif.
Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams dan Kevin Lynch, wakil presiden yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, menginformasikan kepada para karyawan mengenai penghentian proyek itu, dan akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK), namun tidak jelas berapa banyak pekerja yang akan terkena dampaknya.
Upaya Apple untuk membuat mobil listriknya telah dirumorkan selama bertahun-tahun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple masih mengerjakan proyek tersebut.
Apple telah mengendarai prototipe mobil tersebut lebih dari 72 ribu km pada tahun 2023 menggunakan teknologi mengemudi otonom yang dikembangkannya. Sementara pada Januari lalu, Apple mengundur jadwal peluncuran mobil tersebut ke tahun 2028.
Rumor tentang proyek mobil rahasia Apple, yang dijuluki Project Titan, pertama kali muncul pada tahun 2015. Apple mempekerjakan sejumlah pemimpin utama untuk mengerjakan proyek tersebut, termasuk mantan direktur perangkat lunak Autopilot Tesla dan mantan CEO startup EV Canoo.
Namun, proyek ini tampaknya telah mengalami sejumlah hambatan selama bertahun-tahun, termasuk kepergian pemimpin proyek Doug Field pada tahun 2021. Di tahun 2022, sebuah laporan dari The Information menguraikan bagaimana Apple telah berjuang dengan pergantian personel yang signifikan di antara para staf, rencana yang terus berubah, hingga skeptisisme internal.
Sementara itu, laporan lain menunjukkan bahwa mobil yang dikabarkan akan dilego 100 ribu USD (sekitar Rp1,57 miliar) tersebut tidak akan hadir dengan kemampuan swakemudi canggih seperti yang diharapkan perusahaan pada awalnya.
Mengalihkan sumber dayanya ke AI mungkin masuk akal bagi Apple, karena Apple dilaporkan menghabiskan jutaan dolar per hari untuk melatih model AI-nya sendiri, yang disebut Ajax.
CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini juga mengonfirmasi bahwa Apple akan meluncurkan fitur AI generatif akhir tahun 2024, sementara rumor mengindikasikan bahwa perusahaan ini sedang menguji coba pembaruan AI untuk Spotlight dan Xcode.
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...