Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:52 WIB | Senin, 11 April 2016

Proyek Tol Becakayu Jalan Kalimalang Rawan Kecelakaan

Ilustrasi: tanah dari proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) berceceran dan membuat jalan menjadi licin. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) membuat kondisi Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, mengalami kerusakan. Akibatnya, tak sedikit kecelakaan terjadi di jalan yang hampir semua ruas jalannya berlubang.

Selain menimbulkan kecelakaan, kondisi jalan yang berdebu juga membuat jarak pandang terbatas. Belum lagi di malam hari, kondisi jalan raya Kalimalang juga gelap.

Adina Putri (20), pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi Jalan Raya Kalimalang, mengatakan pada Minggu (10/4), bila cuaca panas jalan berdebu dan sebaliknya jika hujan jalan menjadi licin karena tanah urukan berjenis tanah liat tercecer di beberapa ruas jalan.

Mahasiswi yang setiap hari melintasi jalan Raya Kalimalang ini berharap pihak kontraktor segera bertindak membersihkan jalan dan menambal lubang-lubang yang dia nilai bisa menyelamatkan pengendara. “Di jalan itu hampir setiap hari terjadi kecelakaan, makanya harus segera diambil tindakan,” kata Adina.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana meminta kontraktor proyek pembangunan Tol Becakayu segera bertindak memperbaiki Jalan Inspeksi Kalimalang, agar warga dapat sedikit nyaman. “Memang sudah banyak laporan yang masuk ke kami, makanya kami juga berharap kontraktor bertindak,” katanya, Minggu (10/4), seperti dikutip dari situs ntmcpolri.info.

Menurut Bambang, kerusakan jalan yang ada saat ini sangat membahayakan pengguna, terutama pengendara motor. Terlebih, jalur itu merupakan jalan penghubung Jakarta dengan Bekasi yang mobilitasnya sangat tinggi. “Mudah-mudahan perbaikan dapat segera dilakukan karena kondisinya sangat membahayakan dan rawan kecelakaan lalu lintas,” kata Bambang.

Wali Kota juga mengaku, saat ini pihaknya sudah meminta kepada pengelola untuk menambah rambu lalu lintas. Termasuk meminta Suku Dinas Perindustrian dan Energi untuk memasang lampu agar penerangan cukup. “Kalau perlu dipasang juga lampu selang memanjang di beton pembatas jalan, agar pengendara tahu kalau ada beton pembatas jalan di sisi kiri dan kanan jalan, katanya.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home