Loading...
RELIGI
Penulis: Bayu Probo 19:27 WIB | Jumat, 07 November 2014

PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan

PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan
Janda-janda anggota Yayasan Hanna Gemilang antuasia menyambut peserta PRPrG, Jumat (7/11). (Foto-foto: Bayu Probo)
PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan
Perwakilan peserta PRPrG dikalungi bunga-bunga di Yayasan Hanna Gemilang.
PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan
Dua perempuan melakukan adat memberikan sirih untuk tamu.
PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan
Peserta PRPrG menerima sirih pinang dan mengunyahnya sebagai tradisi menerima keramahan orang Nias.
PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan
Warga BNKP memeragakan membuat kerajinan dari bekas bungkus kopi.
PRPrG PGI Peduli Janda-janda Nias Selatan
Hasil kerajinan anggota Yayasan Hanna Gemilang.

TELUK DALAM, SATUHARAPAN.COM – Kunjungan para peserta Pertemuan Raya Perempuan Gereja di tengah acara ke Yayasan Hanna Gemilang adalah bukti kepedulian gereja pada janda-janda di Nias Selatan.

Yayasan Hanna Gemilang sebuah yayasan yang memberdayakan sekitar 3.000 janda-janda di Nias Selatan. Yayasan ini mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama Kabupaten Nias Selatan. Menurut Ribadilai Lase, Ketua Yayasan Hanna Gemilang sebenarnya jumlah janda di Nias Selatan bisa melampaui 10.000. Jumlah yang cukup besar untuk penduduk Nias Selatan yang sekitar 250.000 tersebut.

Apa penyebab tingginya jumlah janda di Nias ini. Firman Manao warga Gereja BNKP menduga tingginya kematian suami ini karena kebiasaan asupan makanan yang tinggi alkohol dan lemak. “Banyak minum tuak,” kata dia.

Pada pertemuan pada Jumat (7/11) ini sekitar 150 perempuan peserta PRPrG mengunjungi Yayasan Hanna Gemilang untuk mendengar paparan dan sharing dengan para janda supaya terjalin jejaring untuk meningkatkan harkat perempuan Nias Selatan.

PRPrG adalah Pra-Sidang Raya XVI PGI. Diselenggarakan oleh panitia lokal dari Sinode BNKP.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home