PRT Hong Kong Asal Bangladesh Disiksa Majikannya
HONG KONG, SATUHARAPAN.COM – Seorang ibu rumah tangga di Hong Kong ditahan atas dugaan penyerangan terhadap pembantunya asal Bangladesh, tutur pihak kepolisian pada Senin (27/1), insiden terbaru dalam serangkaian kasus yang menyoroti penyiksaan pembantu rumah tangga asing.
Penahanan wanita berusia 58 tahun dan memiliki dua orang anak itu, diidentifikasi dalam laporan media sebagai Cheung Sau-kuen, yang muncul hanya sepekan setelah ribuan pembantu domestik berdemo di kota yang berada di wilayah selatan China itu untuk menuntut keadilan bagi seorang pembantu Indonesia yang diduga disiksa majikannya.
Pembantu asal Bangladesh bernama Akter Kalpona (27) menuduh Cheung memukulnya di bagian kepala, menjambak rambutnya, melukai tangannya dengan sikat besi dan menyekapnya di gudang, seperti dilaporkan surat kabar The Standard.
Cheung ditahan pada Minggu sore dari apartemen mewahnya di wilayah permukiman elite kota tersebut atas tuduhan “serangan yang menimbulkan luka pada tubuh,” ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan, namun kemudian dibebaskan dengan jaminan pada hari yang sama.
Korban, yang dikirim ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, juga mengklaim bahwa majikannya melarang dirinya untuk menggunakan salep guna mengobati luka-lukanya.
Tuduhan tersebut muncul setelah ibu dua anak lainnya asal Hong Kong ditahan pada pekan lalu atas dugaan penyiksaan pembantu asal Indonesia, dalam sebuah kasus yang mendorong ribuan pembantu rumah tangga lainnya yang marah untuk berdemo di jalan. (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...