PSG Batal Rekrut Di Maria
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Paris Saint Germain (PSG) telah mengurungkan niat mereka dalam pembelian gelandang sayap Real Madrid, Angel Di Maria. Situs resmi PSG menyebut perburuan dan lobi yang dilakukan beberapa petinggi PSG ke salah satu klub kuat di Liga Spanyol itu berakhir, seperti dikemukakan presiden klub Nasser Al Khelaifi mengungkapkan pada Kamis (7/8) bahwa Real Madrid mematok permintaan terlalu tinggi.
Sepekan sebelumnya, Real Madrid mematok harga 4 miliar rupiah bagi Angel Di Maria. Namun, Al Khelaifi menambahkan pihaknya kemampuan keuangan dari juara Prancis tidak bisa mengamankan pesepak bola dengan tinggi 183 cm tersebut.
“Kami berbicara dengan Real untuk Di Maria tapi dia terlalu mahal,” kata Al Khelaifi yang mengatakan saat ini keuangan klub sudah banyak terkuras pada pembelian David Luiz seharga 442 juta rupiah dari Chelsea.
Pemain belakang yang baru direkrut dari salah satu klub London itu mengatakan saat ini berniat memberi yang terbaik bagi PSG, karena Liga Prancis merupakan tantangan baru baginya. Apalagi reputasi PSG selama ini, menurut Luiz, terkenal sebagai salah satu klub terkuat dan elit di kancah antar klub sepak bola Eropa.
PSG musim lalu menggegam juara Liga dan Piala Prancis, sebuah raihan gelar ganda klub yang bermarkas di kebanggaan ibu kota Prancis ini.
“Saya sangat senang untuk bergabung ke klub besar, dan saya tidak sabar untuk bermain,” kata Luiz. Pada Piala Dunia 2014 lalu David Luiz dan Thiago Silva gagal berkontribusi yang baik bagi tim nasional Brasil karena di semi final tim Samba takluk 1-7 atas Jerman.
“Saya sangat senang. Ini adalah klub yang fantastis dan kota yang fantastis. Aku ingin memperbaiki diri setiap hari. Saya dan Thiago Silva (rekan satu tim di PSG dan tim nasional Brasil) adalah teman baik. Kami memiliki keyakinan dalam satu sama lain,” tutup Luiz. (psg.fr/wikipedia.org/soccerway.com).
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...