PSG Skorsing Messi karena Tanpa Izin ke Arab Saudi

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Lionel Messi dijatuhi sanksi disiplin berupa skorsing dua pekan oleh Paris Saint-Germain (PSG) karena bepergian ke Arab Saudi tanpa seizin klub.

Sumber yang terkonfirmasi mengetahui hal itu pada Selasa (2/5), tidak memerinci durasi skorsing itu, namun dua media Prancis RMC dan L'Equipe melaporkan sebelumnya pada hari yang sama bahwa bintang Argentina tersebut akan dihukum skorsing selama dua pekan tidak boleh menjalani latihan, pertandingan, dan mendapatkan gaji.

Messi, yang bermain saat PSG menelan kekalahan kandang 1-3 dari Lorient dalam laga lanjutan Ligue 1 pada Minggu (30/4), tidak mengikuti sesi latihan tim keesokan harinya karena dia bepergian ke Arab Saudi untuk menghadiri kegiatan komersial sebagai duta pariwisata.

L'Equipe melaporkan bahwa arsitek PSG Christophe Galtier awalnya merencanakan libur selama dua hari, yakni Senin (1/5) dan Selasa, kepada para pemainnya jika mereka mampu membungkam Lorient. Jika tidak tercapai, tim akan berlatih pada Senin dan menjalani libur pada Selasa. Namun, Messi mengambil keputusan untuk bepergian ke Arab Saudi tanpa mendapat lampu hijau dari pihak klub

Skorsing dua pekan berarti Messi akan absen dalam laga tandang PSG kontra Troyes dan pertandingan kandang melawan Ajaccio.

Kontrak Messi bersama PSG akan berakhir pada akhir musim ini, dan kemungkinan besar dirinya hanya memiliki tiga laga lagi untuk membela tim asal ibu kota Prancis tersebut mengingat hubungan kedua pihak terlihat merenggang.

Tiba di Paris dengan status bebas agen pada 2021, pemenang Piala Dunia FIFA berusia 35 tahun tersebut telah mencetak 15 gol dan mencatatkan 15 assist dalam kompetisi Ligue 1 musim ini.

Namun, kegagalan PSG di Liga Champions UEFA membuat para suporternya kesal, saat Messi disoraki beberapa kali di Stadion Parc des Princes oleh suporter tuan rumah dalam dua musim terakhir. (Xinhua)