PSSI Tunggu Undangan FIFA untuk Negosiasi agar Tidak Ada Sanksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengatakan akan bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
“Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA, menghindari sanksi yang bisa terjadi, karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi,” kata Erick di Kantor Presiden, Jakarta, hari Jumat, setelah diterima Presiden Joko Widodo.
Menurut Erick, surat FIFA kepada Indonesia memang mengindikasikan bahwa otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. Negosiasi akan dilakukan setelah mendapat undangan FIFA yang akan melakukan pertemuan FIFA Council dalam beberapa hari ke depan.
"Saya sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat FIFA Council, beberapa hari ke depan dan saya siap bertemu dengan FIFA kembali," ujarnya. Dia juga ditugasi oleh Presiden untuk segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia yang juga akan dsampaikan kepada FIFA.
Erick menjelaskan Indonesia pernah disanksi FIFA pada 2015 yang mengakibatkan tim nasional dan klub Indonesia tidak bisa berlaga di kompetisi internasional. Dia tidak ingin sanksi itu diberikan kembali ke Indonesia karena akan menjadi kemunduran bagi sepak bola nasional.
Sebelumnya FIFA memutuskan mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3) malam. FIFA menyebut “kondisi terkini” di Indonesia sebagai alasan keputusan itu, yang diambil selepas pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sebelum FIFA mengambil keputusan itu, di Indonesia muncul gelombang penolakan dari beberapa kepala daerah terhadap kedatangan Timnas Israel U-20 untuk berlaga di Piala Dunia U-20/2023.
Pencabutan status tuan rumah praktis membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U-20/2023 karena gagal memperoleh tiket via jalur kualifikasi reguler setelah tak mampu mencapai empat besar Piala Asia U-20/2023.
Dalam keputusan pada Rabu (29/3) malam itu, FIFA juga menyatakan akan menentukan sanksi bagi Indonesia dalam waktu dekat.
Editor : Sabar Subekti
SDF: Pejuang Kurdi Non Suriah Akan Hengkang Jika Disepakati ...
HASAKAH-SURIAH, SATUHARAPAN.COM-Pejuang Kurdi yang datang ke Suriah dari seluruh Timur Tengah untuk ...