Puasa, Momentum Gerakan Berhenti Merokok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Forum Anak Medan, menyambut kedatangan Kapsul Waktu Konvensi Internasional Pengendalian Tembakau Berkekuatan Hukum (FCTC), pada 10 Juni 2016 dengan melakukan kampanye "Gerakan Stop Merokok" ke sejumlah sekolah dan komunitas di Medan, Sumatera Utara dengan memanfaatkan momentum puasa Ramadan.
"Kalau bulan lain mungkin agak sulit, tetapi saat Ramadan ketika umat Islam diwajibkan tidak makan dan minum, serta menjauhkan segala hal yang mubazir, ini momentum untuk berhenti merokok," kata Pembaharu Muda dari Medan Chesa Syaqira melalui siaran pers dari Lentera Anak Indonesia seperti yang dilansir dari Antara di Jakarta, hari Senin (20/6).
Fasilitator Forum Anak Nasional itu mengatakan, warga Medan khususnya pelajar dan mahasiswa, cukup antusias mendapatkan penjelasan tentang bahaya rokok dan arti penting Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) WHO.
Menurut Chesa, FCTC merupakan salah satu instrumen yang paling tepat untuk melindungi generasi muda dari dampak rokok. Karena itu, dia bersama pegiat Forum Anak Medan lainnya berharap pemerintah Indonesia mengaksesi FCTC.
"Kami juga berharap, Pemerintah Kota bisa mewujudkan Medan sebagai kota layak anak yang bersih dari segala iklan dan promosi rokok," katanya.
Selain kampanye "Gerakan Stop Merokok", kedatangan Kapsul Waktu FCTC juga dimanfaatkan Forum Anak Medan untuk melakukan edukasi tentang bahaya merokok.
Mereka memanfaatkan sejumlah momentum penting, seperti Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati setiap 31 Mei.
Pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, mereka bersama komunitas Pusaka Indonesia, Stikes Helvetia Medan, FKM Universitas Sumatera Utara dan Dinas Perhubungan Medan, mengkampanyekan permen sebagai pengganti rokok.
Mereka membagi-bagikan permen, ke sejumlah pengendara sepeda motor, pengemudi mobil dan penumpang angkutan umum di Medan.
Kapsul Waktu FCTC, diserahkan kepada Pembaharu Muda dari Medan Chesa Syaqira dari Pembaharu Muda dari Padang Febrian dan Gesyca. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...