Pulau Jawa Paling Parah Dilanda Pandemi COVID-19

Konversi Asrama Haji Pondok Gede menjadi rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19 menandai kenaikan kasus yang tinggi di Jakarta dan sekitaranya. Jokowi meninjau persiapan dan fasilitas RS itu, hari Jumat (9/7). Sebelumnya, rumah susun Pasar Rumput juga dipersiapkan untuk ruang isolasi pasien COVID-19. (Foto: BPMI Setpres.)

Data COVID-19 Indonesia, hari Jumat (9/7). (Sumber: covid19.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus baru COVID-19 di Indonesia, masih didominasi terjadi di wilayah Pulau Jawa, dengan DKI Jakarta hampir selalu menunjukkan penambahan kasus baru terbanyak sejak awal pandemi.

Pada hari Jumat (9/7) ketika kasus baru harian tercatat sebanyak 38.124 kasus, jumlah kasus tercatat di lima provinsi di Pulau Jawa (Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta), tercatat sebanyak 29.196 kasus atau sekitar 77% dari total kasus baru nasional yang tercatat.

Kasus baru harian pada hari Jumat di DKI Jakarta tercatat sebanyak 13.112 kasus atau hampir separoh dari total kasus baru di Pulau Jawa. Jumlah kasus total di Jakarta mencapai 636.389 kasus atau sekitar 26% dari total kasus nasional.

Sementara di Jawa Barat kasus baru harian tercatat sebanyak 7.399 kasus dan totalnya menjadi 440.377 kasus atau 17,9% dari jumlah total nasional, dan Jawa Tengah mencatat kasus baru sebanyak 4.530 kasus dan jumlah totalnya menjadi 285.360 kasus atau 11,6% dari jumlah kasus nasional.

Sementara Jawa Timur mencatat kasus baru sebanyak 2.530 kasus dan jumlah totalnya menjadi 189.705 kasus atau 7,7% dari jumlah total kasus nasional, serta DI Yogyakarta yang mencatat 1.665 kasus dan jumlah totalnya menjadi 72.559 kasus atau 3% dari jumlah kasus nasional.

Sementara terkait kasus pasein COVID-19 meninggal, hingg hari Jumat (9/7) tercatat sebanyak 64.631 orang atau 2,6% dari jumlah total kasus, setelah penambahan 871 orang pada hari Jumat.

Kasus kematian secara nasional yang terbanyak ada di Jawa Timur yang mencatat 13.626 kasus kematian sejak awal pandemi atau sekitar 21% dari jumlah total nasional. Sedangkan di Jawa Tengah, jumlah total kematian sebanyak 12.566 orang atau hampir 20% dari kasus kematian secara nasional sejak awal pandemi.

Jumlah total korban meninggal di Jakarta tercatat sebanyak 9.259 kasus, sementara di Jawa Barat 6.008, dan DI Yogyakarta sebanyak 1.892 kasus.

Jumlah total kasus kematian di Lima provinsi itu sejauh ini mencapai 43.351 atau 67% dari jumlah total kasus kematian nasional.

Editor : Sabar Subekti