Puluhan Karyawan Pabrik Rokok Tajimas Kediri Ujuk Rasa
KEDIRI, SATUHARAPAN.COM - Puluhan karyawan Pabrik Rokok (PR) Tajimas Kabupaten Kediri, Jawa Timur berunjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kediri.
Koordinator lapangan (korlap), Titik, dalam orasinya meminta pemerintah daerah dan kalangan DPRD ikut memperjuangkan nasib mereka. Mereka dirumahkan, setelah perusahaan menyatakan pailit.
"Kami datang kemari secara bersama-sama untuk meminta bantuan pemerintah. Semua teman-teman ini nasibnya tidak jelas," teriak Titik dengan lantang, hari Senin (28/9) sebagaimana dikutip beritajatim.com.
Mereka meminta pemerintah segera turun tangan menangani persoalan status karyawan yang telah “dirumahkan” oleh pihak perusahaan.
Demonstran datang dengan mengendarai puluhan sepeda motor. Mereka kemudian membentangkan poster besar berisi tuntutannya. Selain itu, massa yang didominasi kaum perempuan ini meneriakkan yel yel permintaan kejelasan nasib dalam perusahaan PR Tajimas.
Para karyawan mengaku, tidak memiliki status yang jelas sejak mereka diberhentikan. Mereka meyakini masih menjadi karyawan, sementara itu belum ada keputusan resmi dari perusahaan, apakah telah di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau dipertahankan.
Perwakilan demonstran akhirnya diizinkan masuk ke gedung DPRD untuk bertemu dengan anggota dewan dari Komisi D. Mereka menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...